Gerindra Raih Satu Fraksi DPRD Provinsi Maluku
http://www.beritamalukuonline.com/2014/04/gerindra-raih-satu-fraksi-dprd-provinsi.html
Ambon - Berita Maluku. Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Maluku berhasil meraih target satu fraksi utuh di DPRD Provinsi Maluku periode 2014-2019 setelah berhasil meloloskan lima calon anggota legislatifnya dari tujuh daerah pemilihan.
"Kemungkinan besar kita berpeluang bisa mendapatkan enam kursi lagi, tapi yang resminya harus menunggu keputusan rapat pleno KPU di tingkat provinsi," kata Wakil Ketua DPD Gerindra setempat, Melky Syairdekut di Ambon, Senin (28/4/2014).
Dari lima kursi yang sudah pasti diriah partai besutan Prabowo Subianto berlambang kepala Burung Garuda tersebut, diantaranya dari dapil Kota Ambon, Maluku Tengah, Maluku Barat Daya dan Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Dalam pemilu legislatif 2009, DPD Gerindra Maluku hanya berhasi meloloskan satu anggota calegnya di kursi DPRD provinsi atas nama Melky Syauderkut dari dapil MTB dan MBD dan bergabung dengan Fraksi PDI Perjuangan.
Tapi sekarang ini, kata Melky, dipastikan sudah ada tambahan empat wajah baru di DPRD provinsi ditambah satu incumbent sehingga bisa meraih lima kursi.
Misalnya wajah baru yang masuk kursi legislatif Provinsi Maluku adalah Roby Gazpers asal dapil Kota Ambon.
"Yang jelas kami tidak mau melanggar kewenangan KPU untuk melakukan penetapan perolehan suara dan nama-nama caleg yang masuk legislatif, tetapi untuk sementara Partai Gerindra sudah meraih lima kursi dan berpeluang naik menjadi enam kursi," katanya.
Sedangkan untuk calong anggota legislatif di DPR-RI asal Partai Gerindra belum diketahui secara pasti, karena harus menunggu hasil keputusan KPU provinsi yang masih sementara melakukan rapat pleno rekapitulasi.
Melky menambahkan, perolehan satu fraksi utuh di DPRD provinsi ini tidak lepas dari simpatik masyarakat serta penempatan figur caleg yang bisa dipercaya oleh warga.
"Atas nama partai, kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh komponen masyarakat di Maluku karehna sudah memberikan kepercayaan kepada Gerindra untuk iktu memperjuangkan aspiran masyarakat dalam membangun daerah ini daerh bergagai ketertinggalan," katanya. (ant/bm 10)
"Kemungkinan besar kita berpeluang bisa mendapatkan enam kursi lagi, tapi yang resminya harus menunggu keputusan rapat pleno KPU di tingkat provinsi," kata Wakil Ketua DPD Gerindra setempat, Melky Syairdekut di Ambon, Senin (28/4/2014).
Dari lima kursi yang sudah pasti diriah partai besutan Prabowo Subianto berlambang kepala Burung Garuda tersebut, diantaranya dari dapil Kota Ambon, Maluku Tengah, Maluku Barat Daya dan Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Dalam pemilu legislatif 2009, DPD Gerindra Maluku hanya berhasi meloloskan satu anggota calegnya di kursi DPRD provinsi atas nama Melky Syauderkut dari dapil MTB dan MBD dan bergabung dengan Fraksi PDI Perjuangan.
Tapi sekarang ini, kata Melky, dipastikan sudah ada tambahan empat wajah baru di DPRD provinsi ditambah satu incumbent sehingga bisa meraih lima kursi.
Misalnya wajah baru yang masuk kursi legislatif Provinsi Maluku adalah Roby Gazpers asal dapil Kota Ambon.
"Yang jelas kami tidak mau melanggar kewenangan KPU untuk melakukan penetapan perolehan suara dan nama-nama caleg yang masuk legislatif, tetapi untuk sementara Partai Gerindra sudah meraih lima kursi dan berpeluang naik menjadi enam kursi," katanya.
Sedangkan untuk calong anggota legislatif di DPR-RI asal Partai Gerindra belum diketahui secara pasti, karena harus menunggu hasil keputusan KPU provinsi yang masih sementara melakukan rapat pleno rekapitulasi.
Melky menambahkan, perolehan satu fraksi utuh di DPRD provinsi ini tidak lepas dari simpatik masyarakat serta penempatan figur caleg yang bisa dipercaya oleh warga.
"Atas nama partai, kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh komponen masyarakat di Maluku karehna sudah memberikan kepercayaan kepada Gerindra untuk iktu memperjuangkan aspiran masyarakat dalam membangun daerah ini daerh bergagai ketertinggalan," katanya. (ant/bm 10)