199 KK Pengungsi Batu Gajah Terima Bantuan Kemensos

Ambon - Berita Maluku. Untuk menindaklanjuti bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, Dinas Sosial Provinsi Maluku ikut melibatkan Dinas Sosial Kota Ambon untuk menandatangani Berita Acara bantuan dana kepada lebih kurang 199 kepala keluarga pengungsi Batu Gajah yang terkena musibah banjir dan tanah longsor tahun 2012.

Adapun masyarakat setempat yang terkena musibah pada pertengahan tahun 2013 nama-nama mereka sudah terdaftar di pusat.

’’Masyarakat Kota Ambon, khususnya pengungsi Batu Gajah, sudah dipantau dari Kemensos sebanyak 199 KK,’’ beber Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Wa ode Muna kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (16/4/2014).

Ode Muna menambahkan, ’’Kemarin (Selasa) baru kita dipanggil, dan memang bantuan ini sudah dibagi tiga minggu lalu. Hak ini dari Dinas Sosial Maluku. Penyerahan itu melalui Asisten 2 Provinsi Maluku kepada Dinas Sosial Kota Ambon’’.

Menurut Ode Muna, pihaknya dipanggil untuk menandatangani Berita Acara penyerahan bantuan tersebut di mana masing-masing memperoleh Rp 1,990 juta bagi masyarakat Batu Gajah yang rumahnya retak.

’’Pertemuan awal kita itu dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku (Paulus Kastanya). Namun, semuanya belum diberikan karena Surat MoU yang baru masukan hanya Kota Ambon. Ada hambatan dari 4 kabupaten, antara lain Aru, Maluku Tenggara, Seram Bagian Barat, dan Buru Selatan. Jadi mereka belum bisa dapat bantuan itu,’’ ujarnya.

Ode Muna melanjutkan, ’’Dalam waktu dekat saya akan memberikan rekomendasi untuk beberapa kelompok yang akan menangani dana untuk eksen di Bank agar pencairan dana tersebut digunakan untuk benahi rumah yang ada di Lateri, dan sebagian rumah yang sudah siap cukup banyak. Melalui saya, Dinas Soasial Kota Ambon dibagikan Rp 1,990 juta agar dalam waktu dekat mereka bisa menempati rumah tersebut’’.

’’Kelompok yang memperoleh, misalnya ketua RT, kelompok Sejatera, Damai, Sukacita, Anugerah, Imanuel, Kasih. Yang menerima lansung bantuan dari Dinas Sosial Kota Ambon itu kelompok Kasih dan Sejahtera sebanyak 32 KK. Jadi mereka menerima Rp 320 juta, dan jumlah ini sesuai Surat Keputusan (SK) Wali Kota No 773 tahun 2013,’’ papar Ode Muna. (ev/mg-bm015)