Wawali Gandeng Pemneg Batu Merah Tata Pasar Apung

Ambon - Berita Maluku. Pemerintah Kota Ambon akan memindahkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beroperasi di atas badan jalan dan trotoar ke Pasar Apung.

Kabarnya sarana perdagangan di kawasan Pantai Batu Merah itu akan menampung lebih kurang 300 PKL. Wakli Wali Kota Ambon, Muhammad Abdulah Sam Latuconsina dalam tinjauannya akhir pekan lalu menginstruksikan agar trotoar dan badan jalan dan sepanjang pasar dikosongkan.

’’Semua trotoar harus dikosongkan agar bisa difungsikan sebagai tempar parkir dan tempat bagi pejalan kaki. Mengingat kawasan ini selalu menjadi langganan macet akibat penataan yang semrawut,’’ tegasnya, Senin (17/3/2014).

Wawali juga menjanjikan akan Pasar Apung non parmanen di kawasan Pantai Batu Merah yang belum sempat dirampungkan, mengingat daerah Kota Ambon sudah tidak ada lagi lokasi.

’’Penataan pasar ini perlu dilaksanakan agar lebih baik lagi, dan kawasan Batu Merah akan dibuat Pasar Apung non permanen agar aktifitas warga lebih baik dari sebelumnya. Peninjauan pasar ini sebagai langkah agar perencanaan itu segera dilaksanakan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pendapatan Daerah akan bekerja sama dengan Pemerintah Negeri Batu Merah untuk merolerokasi pedagang ke tempat yang sudah disiapkan,’’ ujarnya.

Wawali menambahkan ’’Pedagang kini banyak yang mulai masuk ke dalam tempat yang sudah disediakan. Peninjauan hari ini akan ditindak lanjut oleh Disperindag, Dispenda, dan Pemneg Batu Merah, yang akan terus mengarahkan pedagang ke dalam. Para PKL ini yang sebelumnya berjualan di atas badan jalan dan trotoar. Jumlah PKL kurang begitu banyak. Memang tidak gampang untuk mengarahkan mereka ke dalam, dan akan dibuat trotoar sebagai tempat jalan bagi warga dan dan masyaratkat dan lahan parkir’’.

Yang diutamakan dalam penataan pasar ini, menurut Wawali, adalah mengembalikan fungsi jalan.

’’Setelah fungsi jalan rampung, maka langkah untuk menata lain bisa terlaksana dengan baik. Pemneg Batu Merah akan melanjutkan pengelolaan, Pemkot hanya mengawasi dan menerima laporan dari pengelolaan tersebut,’’ pungkas orang nomor dua kota Ambon ini. (ev/mg-bm015)