Terkendala Blanko, Disdukcapil Ambon Belum Cetak e-KTP
http://www.beritamalukuonline.com/2014/03/terkendala-blanko-disdukcapil-ambon.html
Ambon - Berita Maluku. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Ambon hingga kini belum melakukan pencetakan Kartu Tanda Penduduk-Elektronik (E-KTP) sesuai undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang kewenangan pencetakan E-KTP diserahkan kepada kabupaten/kota.
"Sampai dengan hari ini kami belum dapat melaksanakannya sebab masih menunggu pengiriman blangko dari Dirjen Kependudukan di Jakarta," kata Kepala Disdukcapil Kota Ambon Din Tuharea di Ambon, Rabu (12/3/2014).
Dia menjelaskan pihaknya selalu melakukan koordinasi ke Dirjen Kependudukan di Jakarta terkait keterlambatan pengiriman blangko tersebut, namun jawabannya selalu mengatakan masih dilakukan sortir menyangkut kode wilayah.
"Jadi nanti blangko E-KTP yang datang itu setiap lembar sudah ada kode wilayah kabupaten dan kota sehingga tidak terjadi penukaran blangko antar kabupaten dan kota," ujarnya.
Dia mengatakan kalau tahun - tahun sebelumnya belum ada kode seperti itu di blangko KTP jadi bisa dilakukan penukaran atau penambahan dari daerah lain untuk mengisi kekurangan pada satu daerah, namun sekarang ini pada blangko E-KTP sudah terterah nama kabupaten, kota dan kecamatan.
Terkait semua persiapan baik pelatihan terhadap tenaga teknis pencetakan sudah dilaksanakan sejak bulan Nopember 2013 yang dilaksanakan para staf dari Dirjen Kependudukan Kementerian Dalam Negeri, ujarnya.
"Malahan teman - teman petugas dari kabupaten lain di daerah ini berharap agar proses pencetakan E-KTP yang baru mulai berlangsung di Kota Ambon agar para petugas dari kabupaten lain bisa hadir dan melihat prosesnya," ujarnya.
Din mengatakan masyarakat Kota Ambon yang belum memiliki E-KTP setiap harinya mendatangi Kantor Disdukcapil dengan harapan sudah bisa dilakukan pencetakan E-KTP sesuai dengan janjian Pemerintah Kota Ambon bahwa terhitung Januari 2014 E-KTP sudah bisa dicetak di Ambon ternyata hingga kini belum.
"Kami kewalahan juga menghadapi masyarakat, maksudnya apa yang mau dijanjikan buat mereka, sebab rencana pengiriman blangko E-KTP dari Jakarta saja belum ada kepastian," ujarnya.
Dia menambahkan koordinasi lanjutan dengan pihak Dirjen Kependudukan agar blangko E-KTP yang akan dikirim ke Kota Ambon harus mencapai 100.000 lembar, maksudnya kenapa,? karena ada kurang lebih 60.000 masyarakat Kota Ambon yang belum memiliki E-KTP, sedangkan 40.000 disiapkan untuk wajib E-KTP pemula. (ant/bm 10)
"Sampai dengan hari ini kami belum dapat melaksanakannya sebab masih menunggu pengiriman blangko dari Dirjen Kependudukan di Jakarta," kata Kepala Disdukcapil Kota Ambon Din Tuharea di Ambon, Rabu (12/3/2014).
Dia menjelaskan pihaknya selalu melakukan koordinasi ke Dirjen Kependudukan di Jakarta terkait keterlambatan pengiriman blangko tersebut, namun jawabannya selalu mengatakan masih dilakukan sortir menyangkut kode wilayah.
"Jadi nanti blangko E-KTP yang datang itu setiap lembar sudah ada kode wilayah kabupaten dan kota sehingga tidak terjadi penukaran blangko antar kabupaten dan kota," ujarnya.
Dia mengatakan kalau tahun - tahun sebelumnya belum ada kode seperti itu di blangko KTP jadi bisa dilakukan penukaran atau penambahan dari daerah lain untuk mengisi kekurangan pada satu daerah, namun sekarang ini pada blangko E-KTP sudah terterah nama kabupaten, kota dan kecamatan.
Terkait semua persiapan baik pelatihan terhadap tenaga teknis pencetakan sudah dilaksanakan sejak bulan Nopember 2013 yang dilaksanakan para staf dari Dirjen Kependudukan Kementerian Dalam Negeri, ujarnya.
"Malahan teman - teman petugas dari kabupaten lain di daerah ini berharap agar proses pencetakan E-KTP yang baru mulai berlangsung di Kota Ambon agar para petugas dari kabupaten lain bisa hadir dan melihat prosesnya," ujarnya.
Din mengatakan masyarakat Kota Ambon yang belum memiliki E-KTP setiap harinya mendatangi Kantor Disdukcapil dengan harapan sudah bisa dilakukan pencetakan E-KTP sesuai dengan janjian Pemerintah Kota Ambon bahwa terhitung Januari 2014 E-KTP sudah bisa dicetak di Ambon ternyata hingga kini belum.
"Kami kewalahan juga menghadapi masyarakat, maksudnya apa yang mau dijanjikan buat mereka, sebab rencana pengiriman blangko E-KTP dari Jakarta saja belum ada kepastian," ujarnya.
Dia menambahkan koordinasi lanjutan dengan pihak Dirjen Kependudukan agar blangko E-KTP yang akan dikirim ke Kota Ambon harus mencapai 100.000 lembar, maksudnya kenapa,? karena ada kurang lebih 60.000 masyarakat Kota Ambon yang belum memiliki E-KTP, sedangkan 40.000 disiapkan untuk wajib E-KTP pemula. (ant/bm 10)