Tak Ada Turis Buka Usaha Daving Liar di Banda

Ambon - Berita Maluku. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Ambon mengaku tidak ada turis mancanegara membuka usaha diving liar di Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sebagaimana laporan masyarakat yang masuk ke pihaknya belum lama ini tentang adanya salah satu turis asal Jerman berinisial A yang melakukan bisnis ilegal tanpa diketahui instansi berwenang.

“Waktu kita dapat laporan, kita langsung menelusuri dan mencari tahu apakah laporan masyarakat itu benar atau tidak, ternyata kita tidak menemukan sebagaimana yang dilaporkan tersebut,” kata Nanang kepada Berita Maluku.com di ruang kerjanya, Selasa (25/3).

Diakui, Banda merupakan salah satu tempat wisata terkenal yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara terutama untuk menyelam dan lainnya, sehingga muncul laporan seperti itu, tetapi setelah pihaknya mengecek, ternyata turis bersangkutan tidak melakukan aktivitas ilegal.

“Untuk keberadaan turis bersangkutan, setelah anggota kita cek di lapangan ternyata tidak demikian, sebab dia berwisata ke Banda menggunakan visa turis bukan untuk buka usaha selam,” kata pejabat melankolis ini. Sembari katakan, kendati demikian, bila ke depan ada turis asing yang datang di wilayah ini dan tidak mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah, maka pihaknya  akan menindak sesuai dengan aturan yang berlaku. (e)