Pegadaian Ambon Optimis Target Pendapatan 2014 Naik | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Pegadaian Ambon Optimis Target Pendapatan 2014 Naik

Ambon - Berita Maluku. Perum Pegadaian Cabang Ambon optimistis mencapai target pendapatan tahun 2014 sebesar Rp92 miliar atau naik dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp61 miliar, kata Kepala Perum Pegadaian Cabang Ambon Thomas Praptomo.

"Kami optimistis sebab program yang kita galang saat ini kebanyakan menjemput bola selain itu sejumlah jenis layanan sudah diperbaiki untuk lebih peningkatan," kata Thomas Praptomo di Ambon, Selasa (25/3/2014).

Di unit - unit pelayanan yang kami rasa kurang pas tetap akan dibetulkan, lanjutnya, guna mencapai target tersebut bahkan diperkirakan melebih target.

Kalau tahun - tahun sebelumnya berbicara masalah omset, tetapi sekarang ini masalah target yang dicapai, yakni sisa pinjaman masyarakat, ujarnya.

"Jadi sisa pinjaman masyarakat di Pegadaian Cabang Ambon sekarang ini berapa besar jumlahnya dan itu yang menjadi tolak ukur bukan omset," ujarnya.

Ia mengatakan kalau omset bisa terjadi penipuan bahkan bisa dua kali dalam satu bulan, tetapi kalau target tidak.

"Karena sisa uang pinjaman selama ini atau posisi awal sebesar Rp61 miliar ditargetkan menjadi Rp92 miliar di tahun 2014 atau naik 51 persen dari tahun lalu,"{ katanya.

Memang untuk pertumbuhan di tahun 2014 sejak Januari hingga Maret belum terlalu signifikan, lanjutnya, sebab setiap bulan pertumbuhannya baru berkisar lima persen, namun kita optimis tercapai target tersebut," ujarnya.

Thomas menambahkan bahwa optimisme itu sangat kuat karena harga emas sekarang ini mulai naik dan mungkin hal ini yang bisa meningkatkan pertumbuhan di Pegadaian Cabang Ambon.

Selain itu, Pegadaian Ambon juga masih mengandalkan program pembelian logam mulia yang sedikit menonjol di samping Kredit Cepat Aman (KCA) untuk meningkatkan pendapatan.

Kemudian aktivitas sekarang ini yang agak menonjol di Pegadaian Cabang Ambon yakni melayani masyarakat yang datang menebus barang dan membayar bunga kredit.

Sedangkan permintaan kredit masih tetap seperti biasa belum terlalu signifikan, katanya. (ant/bm 10)
Ekonomi 7521029031165307289
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks