Maluku Jadi Percontohan KB Kencana

Ambon - Berita Maluku. Maluku menjadi proyek percontohan program Keluarga Berencana Kencana di Indonesia, kata Deputi Keluarga Berencana/Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Julianto Wijaksono.

"KB Kencana dilaksanakan di delapan provinsi, dan Maluku yang menjadi model dari proyek percontohan ini," katanya di Maluku, Rabu (5/3/2014).

Ia mengatakan proyek percontohan KB Kencana di Maluku akan digalakkan melalui program 12 Gugus Pulau, yang dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan dan pelayanan KB di daerah-daerah terpencil dan tertinggal.

"Maluku diberi program KB Kencana karena masalah geografis berpulau-pulau yang menyulitkan masyarakat untuk mengakses pelayanan KB, dan ini dikonsepkan dalam program 12 Gugus Pulau," katanya.

Julianto menjelaskan program 12 Gugus Pulau merupakan terobosan untuk merevitalisasi berbagai macam program BKKBN yang pencapaiannya mengalami stagnansi selama 10 tahun terakhir.

"Dengan 12 Gugus Pulau kami mencoba mencari tahu kendala-kendala yang menyebabkan banyak program kami yang capaiannya stagnan sejak tahun 2002 hingga 2010, dengan harapan Contrasepsi Prevalensi Rate (CPR) 2,3 persen pada tahun ini bisa tercapai," ujarnya.

Menurut Julianto, dengan adanya program 12 Gugus Pulau, maka target BKKBN untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia sebanyak 1,29 persen pada 2014 dapat tercapai.

Lebih lanjut ia mengatakan, secara nasional BKBN menargetkan penurunan angka kelahiran total (TFR) sebanyak 2,36 anak per wanita usia subur, dengan meningkatkan penggunaan CPR sebanyak 60,1 persen.

"Dengan itu tercapai berarti kita mencapai target Millenium Development Goals atau mendekati sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional(RPJMN) 2015 - 2019," katanya. (ant/bm 10)