Ketua DPD PDIP Maluku: Belum Ada Kepastian Jokowi Kampanye di Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2014/03/ketua-dpd-pdip-maluku-belum-ada.html
"Kampanye Jokowi diatur oleg DPP PDIP karena berkaitan dengan strategi menjelang pemilihan legislatif 9 April 2014 yang bertujuan meningkatkan elektibiitas," katanya saat dikonfirmasi di Ambon, Kamis (20/3/2014).
Mantan Gubernur Maluku dua periode (2003 - 2008 dan 2008 - 2013) itu mengakui, menghadirkan Gubernur DKI Jakarta ke Ambon haruslah membangun lobi tinggi karena harus diputuskan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Jadi koordinasi masih dijalin dengan DPP PDIP agar Jokowi bisa berkampanye di ibu kota Provinsi Maluku yang kehadirannya sangat diminati kader, simpatisan maupun masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya karena mencerminkan pemimpin bersahaja," ujar Karel.
Karena itu, Megawati diharapkan nantinya memutuskan Jokowi bisa berkampanye di Kota Ambon karena merupakan barometer politik di Maluku.
"Pastinya kehadiran Jokowi mendukung target PDIP untuk meloloskan sebanyak mungkin anggota DPRD setempat periode 2014 - 2019," katanya.
Karel mengakui PDIP siap bersaing dengan Partai Demokrat, Partai Golkar dan PKS yang berdasarkan hasil Pileg 2009 dipercayakan memimpin DPRD Maluku.
"Minimal PDIP bisa mengetuai DPRD Maluku yang Pileg 2009 ternyata jumlah kursi sama dengan Partai Golkar yakni delapan. Namun, Partai Golkar unggul perolehan suara sehingga Fatany Sohilauw menjadi Ketua DPRD," ujarnya.
Karena itu, PDIP menargetkan menambah jumlah kursi dari daerah pemilihan (Dapil) IV yakni Seram Bagian Timur (SBT) dan Dapil II, Maluku Tengah.
Saat itu, PDIP tidak berhasil menempatkan legislator dari Dapil IV, sedangkan dari Dapil III hanya satu orang.
Dengan demikian, PDIP bekerja keras agar dapat menempatkan legislator dari semua Dapil.
"Sekiranya strategi partai terealisasi sesuai diprogramkan, maka minimal PDIP dapat menempatkan 10 dari 45 anggota di DPRD Maluku periode 2014 - 2019," kata Karel.
Pemilihan legislatif 2009 PDIP Maluku juga menempatkan kader di DPRD melalui Dapil I (Kota Ambon) atas nama Lucky Wattimury dan Thobyhend J Sahureka, Dapil II (Buru) Sugeng Hayati Koangit dan Dapil III (Maluku Tengah) yakni Edwin Adrian Huwae.
Dapil VI (Maluku Tenggara, Kota Tual dan Kabupaten Aru) menempatkan Mercy Christie Barends serta Dapil VII (MTB dan MBD) atas nama Jafet Damamain dan Andreas Taborat.
PDIP Maluku juga menempatkan dua perempuan menjadi angggota DPRD Maluku periode 2009 - 2014, yakni Sugeng Hayati Koangit dan Mercy Barends.
Mercy saat ini menjadi salah satu Wakil Ketua DPRD Maluku. Dia adalah Calon anggota DPR - RI periode 2014 - 2019. (ant/bm 10)
