Ketua Agribisnis Unpatti Lepas 17 Sarjana Baru
http://www.beritamalukuonline.com/2014/03/ketua-agribisnis-unpatti-lepas-17.html
Pelepasan 17 Sarjana Pertanian itu dilakukan Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Jetter Siwalette, SP, MSi, disaksikan Dekan, Prof Dr Ir John Matinahoru, MSi.
Sarjana Pertanian ini berasal dari angkatan 2009 dengan dua orang diantaranya menyelesaikan kuliah hanya 4,2 tahun yakni Oktavia Kakisina dan Martavina Lokarliki.
Jetter menyatakan, program studi agribisnis yang beraktvitas sejak 2008 bertekad agar mahasiswa kuliah jangan lebih dari lima tahun.
"Jadi sedang dibenahi kurikulum perkuliahan yang mampu menjawab pangsa pasar kerja, baik di Maluku maupun daerah lainnya di Tanah Air dengan menelorkan sarjana bertanggung jawab kualitasnya," ujarnya.
Begitu pun tenaga dosen yang mengajar minimal bergelar S-2 dengan menguasai Iptek guna menjawab era pasar bebas.
Karena itu, diprakarsai pembentukan forum orang tua mahasiswa program studi agribisnis dalam rangka mendukung perjuangan akreditasi yang saat ini statusnya "B plus".
"Makanya, dilaksanakan sambung rasa orang tua mahasiswa guna menjaring masukan konstruktif dan dimanfaatkan para dosen untuk memberikan pemahaman, sekaligus perkembangan pendidikan maupun prestasi anak," kata Jetter.
Dekan Fakultas Pertanian Unpatti Ambon, Prof John Matinahoru mengapresiasi kerja keras dari pengelola program studi agribisnis sehingga berdasarkan hasil Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada 2013 menempatkan statusnya "B plus".
"Tinggal beberapa angka saja sehingga berstatus "A" yang nantinya diakreditasi pada 2018 sehingga sejak dini berbenah agar terealisasi perjuangan tersebut," ujarnya.
Dekan juga memberikan apresiasi dengan dibentuknya forum orang tua mahasiswa program studi agribisnis karena ini turut mendukung perjuangan akreditasi.
"Strategis karena orang tua berperanserta dalam perkualihan sehingga sinergis dengan para dosen dalam upaya menelorkan sarjana yang siap berkompetisi di pasar kerja," ujarnya.
Dia juga mengajak orang tua agar mengikuti perkembangan anak melalui sistem manajemen informasi kemahasiswaan (Sismik) yang diterapkan Unpatti Ambon.
"Kita termotivasi menelorkan sarjana berkualitas dengan tidak mengabaikan peranan orang tua yang mengikuti perkembangan perkuliahan anak melalui Sismik Unpatti," kata Dekan.
Sambung rasa orang tua mahasiswa program studi agribisnis Fakultas Pertanian Unpatti terlihat dinamis karena terjalin komitmen untuk menelorkan sarjana berkualitas yang siap menjawab pasar kerja, baik Maluku maupun daerah lainnya di Tanah Air. (ant/bm 10)
