Berijazah SMP Tapi Lolos Selekasi Ketua Panwas Kecamatan Fena Fafan | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Berijazah SMP Tapi Lolos Selekasi Ketua Panwas Kecamatan Fena Fafan

Namrole - Berita Maluku. Ketua Panwas Kecamatan Fena Fafan, kabupaten Buru Selatan (Bursel), Demi Saleky yang baru saja terpilih melalui proses seleksi pada bulan Agustus hingga September 2013 lalu, ternyata memiliki ijazah SMP, kata sebuah sumber terpercaya yang merahasiakan namanya kepada media ini, Senin (31/3/2014)

Menurut sumber itu, Panwas Kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang terdiri dari Hasim Souwakil (Ketua) dan dua orang anggotanya yakni Achmad Wael dan Yusuf Solissa telah meloloskan Saleky tanpa melalui seleksi administrasi.

"Saya menduga ketua Panwas Bursel telah disogok. Anehnya, Seleky yang hanya berijazah SMP, tak mengikuti seleksi administrasi, tiba-tiba diikutsertakan dalam tes wawancara dan diloloskan dalam proses seleksi bersama dua peserta seleksi lainnya yakni Nelton Seleky dan Arjuna," kata sumber itu.

Dijelaskan, Saleky juga nekat melakukan pemalsuan Ijazah Paket C dengan bantuan salah satu oknum Kepala Bidang di Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Bursel.

Pemalsuan Ijazah Paket C oleh Saleky itu dibantu pamannya yang adalah Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bursel, Roby Biloro.

"Beberapa waktu lalu, Roby Biloro dan Seleky meminjam sejumlah uang sekitar Rp. 6 juta dari salah satu Bendahara SKPD di lingkup Pemkab Bursel. Uang yang dipinjam itu untuk menyuap Panwas Kabupaten Bursel," jelasnya.

Uang yang berhasil dipinjam dari bendahara oleh Saleky dan Roby itu akan diganti kemudian setelah Saleky menjabat sebagai Ketua Panwas Kecamatan dengan uang kegiatan Panwas Kecamatan Fena Fafan. Diduga, Saleky dan Roby menggunakan uang itu untuk menyogok Panwas setempat agar lolos pada tahapan seleksi wawancara tanpa melalui proses seleksi administrasi.

Karena baru mengantongi ijazah asli tamatan SMP guna melengkapi administrasi, Panwas Kabupaten Bursel kemudian menyarankan Saleky yang dibantu Roby untuk segera mengurus ijazah Paket C.

Usai mengurus Ijazah paket C, Roby pun melakukan pendekatan dengan salah satu guru di Kecamatan Leksula untuk menjadi Sekretaris Panwas Kecamatan Fena Fafan, asalkan bisa menyediakan uang sebesar Rp. 6 juta untuk menyogok pihak Panwas Kabupaten. Tetapi, dari berbagai masukan yang disampaikan oleh pihak keluarga dekat, guru tersebut pun menolak niat nakal Roby itu.

Ketua Panwas Kabupaten Bursel, Hasan Souwakil yang dikonfirmasi via telepon awalnya menolak untuk memberikan keterangan. Bahkan ketika ditemui di Kantor Bupati Bursel, Sabtu (29/3) pun hendak menghindari wartawan, namun ketika dicegat oleh wartawan, akhirnya Souwakil pun angkat bicara dan membantahnya.

“Tidak pernah kami menerima suap, sepeser pun tidak. Saya mendengar informasi itu, saya emosi. Saya punya harga diri, Rp. 6 juta itu terlalu kecil. Kami juga tidak mungkin minta uang dari mereka di Kecamatan pada saat seleksi. Boleh tanya semua Panwas kecamatan, apakah saya pernah minta uang dari mereka,” kata Souwakil.

Ketika ditanyai, apakah pihaknya akan menerima suap jika angkanya lebih besar dari Rp. 6 juta, Souwakil pun membeberkan adanya upaya penyuapan kepada pihaknya ketika Pilgub lalu.

“Kami tidak pernah melakukan hal begitu. Itu terlalu kecil bagi kami. Kemarin pada saat Pilgub juga ada yang coba menyuap kami, tapi kami punya harga diri dan masa depan. Masalah uang itu, hari ini dan besok habis sehingga kami menolak,” ungkapnya.

Lebih lanjut disinggung bahwa Demsy Seleky hanya berijazah SMP dan info ini sangat valid, Souwakil mengaku bahwa Selky memiliki administrasi yang lengkap sesuai ketentuan.

“Administrasinya sesuai ketentuan seleksi. Dia tidak berijazah SMP,” tandasnya.

Tak hanya itu, Souwakil pun membantah bahwa Seleky tak mengikuti seleksi administrasi, sebab menurutnya, Seleky turut memasukkan adminitrasi untuk diseleksi pihaknya dan berlanjut untuk proses seleksi wawancara yang akhirnya Seleky ditunjuk sebagai Ketua Panwas Kecamatan Fena Fafan.

“Dia ikut administrasi. Kita yang periksa administrasi, bukan peserta,” tegasnya dengan emosi. (bm 15)
Pilihan 7469411670074893549
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks