Surat Usulan Pelantikan Gubernur ke Mendagri Sempat Ditarik

Ambon - Berita Maluku. Surat pengusulan pelantikan gubernur dan wagub terpilih yang diajukan komisi pemilihan umum atau KPU ke DPRD Maluku untuk diteruskan ke Menteri Dalam Negeri sempat ditarik.

"Petugas sekretariat DPRD yang membawa surat tersebut dipanggil dari Bandara Internasional Pattimura karena ada kesalahan redaksional dalam surat tersebut," kata Ketua DPRD Maluku, Fatani Sohilauw di Ambon, Kamis (6/2/2014).

Setelah dilakukan perbaikan redaksional kalimatnya, surat tersebut kembali diantarkan ke Mendagri untuk mendapatkan persetujuan Presiden dan menerbitkan SK pelantikan kepala daerah.

Menurut Fatani, DPRD telah melanjutkan surat pengusulan pelantikan Said Assagaff-Zeth Sahuburuwa (Setia) sebagai gubernur dan wagub terpilih periode lima tahun ke depan.

"Surat KPU ini tidak perlu kita paripurnakan dan tinggal menunggu keputusan pemerintah, kemudian DPRD telah melakukan rapat Badan Musyawarah (Basmus) untuk mengagendakan pelantikan kepala daerah terpilih," katanya.

Wakil ketua F-Demokrat DPRD Maluku, Melki Frans mengatakan, dari enam fraksi yang ada di legislatif, hanya F-PDI Perjuangan dan F-Demokrat yang menyatakan tidak mendukun proses lanjut pengajuan surat pelantikan tersebut.

"Karena mestinya kita menghormati proses hukum yang sudah memiliki kekuatan tetap (inkrah) dari PTUN terhadap KPU atas gugatan Jacky-Adam, dan sekarang lagi menjalani proses persidangan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)," katanya.

Sedangkan Fraksi Golkar, F-PKS, Fraksi Amanah Pembangunan Nurani dan Fraksi Kebangsaan dalam rapat pimpinan dewan dan fraksi tersebut menyatakan setuju. (ant/bm 10)