Penertiban Rutin Dukung Pencanangan Ambon Kota Tertib Parkiran

Ambon - Berita Maluku. Asisten 2 Pemerintah Kota Ambon Pieter Saimima mengatakan penertiban yang rutin dilakukan pihaknya hingga saat ini bermaksud mengarahkan masyarakat agar tidak menitip atau memarkir mobil dan kendaraan bermotor roda dua di badan jalan.

’’Penertiban ini intens kita lakukan karena kita punya Perda (Peraturan Daerah) No.5/2011 (tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan), dan Perwali (Peraturan Wali Kota)  No.17/2013 (tentang Parkir Kendaraan pada Tepi Ruang Jalan Umum). Perda kami jelas. Namun, tindakan kami saat ini masih sebatas pemberitahuan. Kita pasang striker dengan harapan, hari ini, Rabu (12/2/2014) tak ada parkir lagi di badan jalan.  Kalau masih parkir, kita akan gembok ban,’’ tegasnya kepada wartawan.

Pieter menjelaskan, Pemkot tak mengizinkan pemilik kendaraan memarkir mobil di badan jalan. ’’Target penertiban ini selama 3 hari. Tim kita juga menertibkan di lokasi lain,’’ imbuhnya.

Lokasi penertiban, antara lain Jalan Alexander Yacob Patty, Jalan Ponegoro, dan Jalan Setiabudhy. ’’Jumlah mobil yang parkir sembarangan yang sudah dipasang striker sekitar 70an, dan empat mobil pelat merah yang awalnya kita kira punya Pemkot, tapi ternyata tidak. Tapi ban mobilnya kita kempiskan,’’ ungkapnya.

Pieter menyatakan pihaknya juga telah menyurati sekaligus memberi warning bagi pengusaha-pengusaha sembako maupun pengusaha lain agar tidak memarkir kendaraan di badan jalan di waktu siang hari.

’’Surat kami ke pengusaha sembako (Sembilan bahan pokok) dan pengusaha lainnya, akan dikirim secepatnya. Surat kami jalan tiga kali. Hari ini kita keluarkan yang pertama, dan Minggu depan kita akan jalan lagi upaya kita untuk menata kembali kota Ambon. Karena tahun ini Pemkot canangkan Ambon sebagai kota tertib, makanya penertiban akan jalan terus,’’ tandasnya.  

Ikut serta dalam penertiban itu, antara lain Asisten 3 Pemkot Ambon Romeo Soplanit, Camat Sirimau, pegawai Humas dan Protoker Pemkot Ambon, pejabat Dinas Perhubungan Kota Ambon, dan jurnalis yang biasanya mangkal di Media Centre (Mece) Pemkot Ambon. (ev-mg bm 015)