Jalan di Ibukota Kecamatan Tanut MTB Rusak Parah
http://www.beritamalukuonline.com/2014/02/jalan-di-ibukota-kecamatan-tanut-mtb.html
Larat – Berita Maluku. Sejumlah ruas jalan di Larat, ibukota Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) saat ini berada dalam kondisi rusak parah, akibatnya warga pengguna fasilitas negara itu mengaku kesal dengan kinerja pemerintah daerah setempat, dalam hal ini pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Sebagaimana pantauan Berita Maluku.com di lapangan saat ini, ruas jalan dari ujung Desa Ritabel, pusat ibukota Tanimbar Utara hingga ujung Desa Ridol (Lokasi PDAM Larat) terlihat sudah berlubang-lubang, bahkan jalan raya yang hanya dilapen itu bebatuannya mulai terlepas dan tak terurus lagi. Kondisi jalan ini terkadang memakan korban dari para pengguna jalan yang berlalu-lalang di ruas jalan tersebut.
Batlayeri, salah satu pengguna jalan melalui telepon selulernya dari Larat, Jumat (28/2) mengatakan, kondisi jalan ini terkesan kurang diperhatikan pihak berkompeten, akibatnya kondisi jalan ini cukup mempengaruhi wajah kota kecamatan tertua di kabupaten julukan duan lolat itu.
“Kondisi jalan yang rusak sudah terlihat hampir sepuluh tahun lalu, tapi belum juga diperbaiki. Kita sebagai warga pengguna jalan kesal sebab kita bayar pajak secara rutin tapi fasilitas yang satu ini tidak diperhatikan dengan baik sehingga cukup mengganggu kami saat berkendaraan,” papar laki-laki ini.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten MTB, Nita Loblobly belum berhasil dikonfirmasi terkait kondisi jalan yang rusak itu. (e/e)
Sebagaimana pantauan Berita Maluku.com di lapangan saat ini, ruas jalan dari ujung Desa Ritabel, pusat ibukota Tanimbar Utara hingga ujung Desa Ridol (Lokasi PDAM Larat) terlihat sudah berlubang-lubang, bahkan jalan raya yang hanya dilapen itu bebatuannya mulai terlepas dan tak terurus lagi. Kondisi jalan ini terkadang memakan korban dari para pengguna jalan yang berlalu-lalang di ruas jalan tersebut.
Batlayeri, salah satu pengguna jalan melalui telepon selulernya dari Larat, Jumat (28/2) mengatakan, kondisi jalan ini terkesan kurang diperhatikan pihak berkompeten, akibatnya kondisi jalan ini cukup mempengaruhi wajah kota kecamatan tertua di kabupaten julukan duan lolat itu.
“Kondisi jalan yang rusak sudah terlihat hampir sepuluh tahun lalu, tapi belum juga diperbaiki. Kita sebagai warga pengguna jalan kesal sebab kita bayar pajak secara rutin tapi fasilitas yang satu ini tidak diperhatikan dengan baik sehingga cukup mengganggu kami saat berkendaraan,” papar laki-laki ini.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten MTB, Nita Loblobly belum berhasil dikonfirmasi terkait kondisi jalan yang rusak itu. (e/e)