Jack Ospara: Pileg di Maluku Harus Adil dan Jujur

Ambon - Berita Maluku. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Maluku, Jack Opara menegaskan proses pemilihan umum legislative baik DPRD kota/kabupaten, DPRD Provinsi, DPR-RI dan DPD yang berlangsung serempak di Indonesia termasuk di Maluku pada April mendatang, harus berjalan dengan adil dan jujur.

“Jadi dalam waktu dekat kita akan melaksanaakan Pileg, saya berharap proses untuk memilih wakil rakyat ini dapat berjalan aman dan lancar sesuai dengan yang diharapkan semua pihak,” ujar Ospara usai melakukan tatap muka dengan KPU dan Bawaslu  Provinsi Maluku di Lantai II Kantor Gubernur Maluku, Kamis (6/2/2014).  

Ia mengaku, saat pertemuan dengan KPU dan Bawaslu serta lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang melakukan pengawasan terhadap proses penyelenggaraan pemilu, telah disepakati bahwa semua masyarakat Indonesia baik aparatur pemerintah maupun seluruh rakyat untuk menyelengrakan pemilu secara bersih, aman, lancar dan terbuka.

“Tekad kita adalah Pemilu legislative bisa berjalan aman, sehingga negara kita betul-betul negara demokrasi yang disengani. Oleh karena itu, merupakan tugas dan komitmen dari Komite I untuk melakukan pengawasan terhadap proses akhir sebelum masuk ke Pemilu 9 April,” ungkapnya.

Senator asal Maluku ini menegaskan ada empat masalah utama yang dibicarakan dalam pertemuan itu diantaranya daftar pemilih  khusus.

“Sesuai dengan undang-undang nomor 8 pasal 48 ayat 5,  menyangkut daftar pemilih,sekalipun ada hak untuk usulan masyarakat tetapi kita sudah punya E-KTP, dan  DPT. Ini untuk mencegah terjadinya pencoblosan ulang atau ganda. Mudah-mudahan dengan  pengalaman pilkada lalu jangan terulang, karena kita semua ingin pemilu yang adil, bertanggungjawab dan melibatkan semua rakyat dalam memilih wakilnya untuk duduk di DPD, DPR, DPRD,” tukasnya.

Lanjutnya, masalah  pelaporan dana kampanye. Dimana mudah-mudahan dengan jujur dan adil bisa dilaporkan oleh partai politik dan caleg.

“Jangan ada dana-dana siluman yang dipakai secara berlebihan dan kemudian juga mendegradasi pemilu. Sampai saat ini saya mendapat laporan bahwa seluruh peserta pemilu belum melaporkan dengan baik dana kampanye mereka. Kita harapkan semuanya segera partai dan caleg segera melaporkan dana kampanye mereka,” harapnya. (bm 09)