Hati-Hati, Uang Palsu Beredar di Kota Ambon

Ilustrasi

Ambon – Berita Maluku. Para pengusaha atau pedagang di Kota Ambon saat ini berhati-hati menerima uang pecahan RP.100 ribu dan Rp.50 ribu dari para konsumen yang hendak membeli barang dagangan di swalayan, toko-toko maupun kios–kios dagangannya.

Tindakan kehati-hatian dilakukan lantaran belakangan ini ditemukan uang palsu (Upal) pecahan besar dipergunakan oknum-oknum tidak bertanggung jawab itu untuk berbelanja di tempat-tempat usaha di Kota Ambon.

Menyikapi peredaran upal ini, sejumlah pemilik swalayan, toko, maupun kios dan lainnya telah memproteksi tempat usahanya dengan alat pendeteksi upal atau meningkatkan pengawasan untuk mengenali ciri-ciri upal dalam berbagai pecahan rupiah.

“Kita baru-baru ini kecolongan, ada orang berbelanja menggunakan uang palsu pecahan Rp.50 ribu,” kata pemilik Toko Kito yang terletak di Jalan Imam Bonjol – Ambon kepada berita Maluku.com, Jumat (28/2).

Menurut pemilik toko yang menjual barang-barang elektronik itu, oknum penyebar upal itu, cukup cerdik ketika membelanjakan upal tersebut sehingga pihaknya kebobolan dan merugi.

“Untuk itu, sekarang kita tempatkan alat pendeteksi uang palsu ini supaya kita bisa mengetahui uang yang dibelanjakan palsu atau tidak,” kata perempuan tersebut, sembari enggan memublikasikan namanya.

Bukan saja itu, hasil pantauan media ini beberapa swalayan dan toko serta kios-kios di Jln. AY.Patty hingga pasar Mardika selalu mencermati lembaran –lembaran uang pecahan seratus dan lima puluh ribu yang dibelanjakan konsumen dengan cara menggunakan alat pendeteksi maupun dengan cara menerawang. (e)