Belajar Sistem Penanganan Kesejahteraan, DPRD Bangkalan Kunker ke Pemkot Ambon | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Belajar Sistem Penanganan Kesejahteraan, DPRD Bangkalan Kunker ke Pemkot Ambon

Ambon - Berita Maluku. Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mengunjungi Kota Ambon, Kamis (13/2) untuk bertukar pendapat dan membahas sistem penanganan kesejahteraan penduduk dan pendapatan asli daerah setempat.

Kunjungan para wakil rakyat asal Jatim itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Hj.Rizky. Ia memaparkan sistem penanganan kesejahteraan dan PAD menjadi bahan diskui antara Pemerintah Kabupaten Bangkalan dengan Pemkot Ambon.

’’Kunjungan kerja ini untuk melakukan diskusi terkait penanganan pendidikan dan kesehatan di Bangkalan, dan harus ada sharing informasi antara DPRD Bangkalan dengan Pemkot Ambon. Untuk pendapatan rumah sakit di Bangkalan masih dominan," kata Rizky di Balai Kota Ambon.

Rizky memaparkan, Pemkab Bangkalan menargetkan PAD di tahun 2014 sebesar Rp 145 miliar dengan topangan APBD sebesar Rp 1,4 triliun. Untuk anggaran pendidikan ditargetkan Rp 606 miliar dan kesehatan Rp 286 miliar lebih. Anggaran ini sudah masuk dalam sistem belanja langsung dan tidak langsung.

’’Pemkab Bangkalan menargetkan Anggaran pendapatan Belanja Daerah ( APBD) di tahun 2014 sebesar Rp 145 miliar dengan APBD Rp 1,4 miliar, untuk penanganan kesejahteraan penduduk di bidang kesehatan dan pendidikan," terangnya.

Di tempat yang sama,  Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Anthony Gustav Latuheru juga memaparkan sistem penanganan kesejahteraan penduduk di Ambon. Latuheru ungkapkan, saat itu merupakan kunjungan pertama DPRD Bangkalan ke Kota Ambon.

’’Sistem penanganan kesejateraan penduduk di Ambon masih baik. Semua Desa di Ambon gampang untuk ditinjau, karena berada dekat dengan pusat Pemerintahan,’’ paparnya.

Meningkatnya kesejahteraan penduduk Ambon, terlihat pada berkurangnya tingkat kemiskinan, sistem pelayanan kesehatan serba gratis, dan meningkatnya hasil kelulusan ujian untuk pelajar. Ini menjadi satu ukuran kalau Ambon mampu membenahi kesejahteraan penduduk.

’’Kota Ambon sudah mampu mengendalikan kesejahteraan penduduk, dan semua terlihat pada berkurangnya tingkat kemiskinan, pembebasan ongkos buat pelayanan kesehatan, dan makin meningkatnya hasil kelulusan siswa. Semua ini menjadi ukuran Pemkot Ambon,’’ akuinya.

Meski di akhir pembicaraannya, Latuheru merasa kecewa kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang masih menahan bantuan alat kesehatan dari Vlisinghen Belanda. Namun, dia tetap berbangga hati atas kunker DPRD Bangkalan tersebut.

’’Pemkot merasa kecewa pada Kemenkes yang masih menahan alat kesehatan dari Vlisinghen," kesalnya. (ev/mg-bm 05).
Ambon 3266143559442970137
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks