Soal Kematian Aswan, Kapolres Imbau Warga Tidak Rugikan Kepentingan Umum
http://www.beritamalukuonline.com/2014/01/soal-kematian-aswan-kapolres-imbau.html
Ambon - Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP I Putu Bintang Juliana mengimbau keluarga korban bersama seluruh komponen masyarakat tidak berbuat tindakan yang merugikan kepentingan umum dan membantu polisi dalam mengungkap kematian Aswan La De (18).
"Sejauh ini penyebab kematian korban belum diketahui dan polisi masih melakukan penyelidikan intensif," kata Kapolres di Ambon, Minggu (5/1/2014).
Aswan yang menetap bersama keluarganya di asrama militer Batumerah Dalam, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon) awalnya keluar rumah pada Rabu, (1/1) subuh sekitar pukul 03.00 WIT untuk membeli mie instan di kawasan Ongko Liong, Batumerah.
Namun seharian korban tidak pulang rumah dan sekitar pukul 22.00 WIT pihak keluarga mendapat kabar kalau Aswan sedang dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan di RSUD dr. M. Haulussy Ambon.
Data yang dihimpun di RSUD menyebutkan kalau korban awalnya diantar oleh seorang supir angkot, namun tidak diketahui secara pasti penyebab Aswan dalam kondisi kritis hingga meninggal dunia pada Minggu, (5/1).
Kematian korban spontan membuat pihak keluarga dan masyarakat Batumerah sempat melakukan aksi pemblokiran di ruas jalan Jenderal Sudirman, sehingga arus keluar masuk Kota Ambon di kawasan itu sempat tergenti beberapa saat.
Menurut Kapolres, pihaknya telah melakukan pendekatan dengan keluarga korban dan meminta mereka mempercayakan penanganan kasusnya kepada aparat kepolisian.
"Ternyata pihak keluarga korban bersama warga yang diberi imbauan bisa memahami dan menerimanya secara positif sehingga aksi pemblokiran jalan dihentikan," tandas Kapolres.
Pihak keluarga korban juga diminta membantu polisi mengungkap kasus ini dengan memberikan informasi agar dapat ditindaklanjuti aparat kepolisian. (ant/bm 10)
"Sejauh ini penyebab kematian korban belum diketahui dan polisi masih melakukan penyelidikan intensif," kata Kapolres di Ambon, Minggu (5/1/2014).
Aswan yang menetap bersama keluarganya di asrama militer Batumerah Dalam, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon) awalnya keluar rumah pada Rabu, (1/1) subuh sekitar pukul 03.00 WIT untuk membeli mie instan di kawasan Ongko Liong, Batumerah.
Namun seharian korban tidak pulang rumah dan sekitar pukul 22.00 WIT pihak keluarga mendapat kabar kalau Aswan sedang dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan di RSUD dr. M. Haulussy Ambon.
Data yang dihimpun di RSUD menyebutkan kalau korban awalnya diantar oleh seorang supir angkot, namun tidak diketahui secara pasti penyebab Aswan dalam kondisi kritis hingga meninggal dunia pada Minggu, (5/1).
Kematian korban spontan membuat pihak keluarga dan masyarakat Batumerah sempat melakukan aksi pemblokiran di ruas jalan Jenderal Sudirman, sehingga arus keluar masuk Kota Ambon di kawasan itu sempat tergenti beberapa saat.
Menurut Kapolres, pihaknya telah melakukan pendekatan dengan keluarga korban dan meminta mereka mempercayakan penanganan kasusnya kepada aparat kepolisian.
"Ternyata pihak keluarga korban bersama warga yang diberi imbauan bisa memahami dan menerimanya secara positif sehingga aksi pemblokiran jalan dihentikan," tandas Kapolres.
Pihak keluarga korban juga diminta membantu polisi mengungkap kasus ini dengan memberikan informasi agar dapat ditindaklanjuti aparat kepolisian. (ant/bm 10)