Maulid Nabi Muhammad SAW Sangat Monumental bagi Kota Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2014/01/maulid-nabi-muhammad-saw-sangat.html
Ambon - Berita Maluku. Untuk mempererat silaturahim sekaligus ajang pengembangan dan pembuktikan kualitas diri, Majelis Ta’lim Silaturahim (MTS) Kota Ambon menggelar Festival Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan bernuansa Islami yang digelar di Islamic Centre Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Senin (13/1/2014) dibuka Wakil Wali Kota Ambon Muhammad Abdulah Sam Latuconsina.
’’Festival ini sebagai media mempererat silaturahim, sekaligus sebagai ajang pengembangan dan pembuktian kualitas diri saudara-saudara, bukan semata-mata mencari kemenangan. Dengan demikian, patut dipahami bahwa kalah dalam suatu event bukan merupakan aib yang harus disesali dan menang bukan merupakan keberhasilan yang terus dibanggakan,’’ harap Sam kepada para peserta Festival Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sam berharap, nilai-nilai luhur dari Festival Maulid Nabi Muhammad SAW akan mampu membimbing umat untuk menapaki kehidupan dunia kita saat ini dan akan datang.
’’Nabi telah menanamkan nilai-nilai kebenaran dan kesucian Al’quran. Beliau tegakkan nilai-nilai universal Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Walaupun beliau tiada sejak 15 abad lampau, tidaklah menyebabkan kita merasa jauh dari kehidupan Beliau. Justru, setiap kita memeringati Maulid Nabi, perikehidupan Beliau seolah hadir kembali di tengah-tengah kita saat ini. Menghadirkan kehidupan Nabi itulah sesungguhnya yang amat kita butuhkan untuk menata kehidupan kita yang lebih baik hari ini dan hari esok bahkan sepanjang zaman,’’ tandas Sam.
Oleh karena itu, terang Sam, dirinya menganggap festival dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihelat MTS Kota Ambon sangat monumental dan strategis bagi kemajuan Kota Ambon pada aspek pembangunan mental umat agar menjadi umat yang berperadaban, kompetitif, religious, cerdas, beriman dan bertaqwa dan terus berkomitmen dan konsisten dengan ajaran agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
’’Festival Maulid hendaknya dimaknai sebagai sebuah upaya nyata untuk mentransformasikan sifat-sifat kenabian Rasulullah Muhammad SAW. Marilah kita jadikan momentum bulan Rabi’ul Awal ini sebagai momentum membangkitkan gairah keislaman kita, dan merevitalisasi iman dan Islam kita berlandaskan kepada cita-cita dan semangat hidup Uswatun Hasanah Rasulullah Muhammad SAW,’’ seru Sam. (ev/mg bm 015)
Kegiatan bernuansa Islami yang digelar di Islamic Centre Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Senin (13/1/2014) dibuka Wakil Wali Kota Ambon Muhammad Abdulah Sam Latuconsina.
’’Festival ini sebagai media mempererat silaturahim, sekaligus sebagai ajang pengembangan dan pembuktian kualitas diri saudara-saudara, bukan semata-mata mencari kemenangan. Dengan demikian, patut dipahami bahwa kalah dalam suatu event bukan merupakan aib yang harus disesali dan menang bukan merupakan keberhasilan yang terus dibanggakan,’’ harap Sam kepada para peserta Festival Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sam berharap, nilai-nilai luhur dari Festival Maulid Nabi Muhammad SAW akan mampu membimbing umat untuk menapaki kehidupan dunia kita saat ini dan akan datang.
’’Nabi telah menanamkan nilai-nilai kebenaran dan kesucian Al’quran. Beliau tegakkan nilai-nilai universal Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Walaupun beliau tiada sejak 15 abad lampau, tidaklah menyebabkan kita merasa jauh dari kehidupan Beliau. Justru, setiap kita memeringati Maulid Nabi, perikehidupan Beliau seolah hadir kembali di tengah-tengah kita saat ini. Menghadirkan kehidupan Nabi itulah sesungguhnya yang amat kita butuhkan untuk menata kehidupan kita yang lebih baik hari ini dan hari esok bahkan sepanjang zaman,’’ tandas Sam.
Oleh karena itu, terang Sam, dirinya menganggap festival dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihelat MTS Kota Ambon sangat monumental dan strategis bagi kemajuan Kota Ambon pada aspek pembangunan mental umat agar menjadi umat yang berperadaban, kompetitif, religious, cerdas, beriman dan bertaqwa dan terus berkomitmen dan konsisten dengan ajaran agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW.
’’Festival Maulid hendaknya dimaknai sebagai sebuah upaya nyata untuk mentransformasikan sifat-sifat kenabian Rasulullah Muhammad SAW. Marilah kita jadikan momentum bulan Rabi’ul Awal ini sebagai momentum membangkitkan gairah keislaman kita, dan merevitalisasi iman dan Islam kita berlandaskan kepada cita-cita dan semangat hidup Uswatun Hasanah Rasulullah Muhammad SAW,’’ seru Sam. (ev/mg bm 015)