KPU Aru: Caleg Partai Nasdem Kecelakaan Musibah Laut
http://www.beritamalukuonline.com/2014/01/kpu-aru-caleg-partai-nasdem-kecelakaan.html
"Kami prihatin dengan musibah laut menimpa Gerson yang merupakan Caleg dari daerah pemilihan (Dapil) Pulau - Pulau Aru," kata Ketua KPU Kepulauan Aru, Viktor Sjair, dihubungi dari Ambon, Selasa (28/1/2014).
Bersangkutan diinformasikan ke desa Tunggu atas undangan saudara - saudara untuk sosialisasi menjelang pemilihan dijadwalkan 9 April 2014.
Gerson adalah satu dari 274 Caleg Kabupaten Kepulauan Aru Maluku periode 2014 - 2019 akan memperebutkan 25 kursi DPRD setempat.
Pemilihan legislatif 2014 kuota kursi DPRD Kepulauan Aru berdasarkan keputusan KPU Nomor 22/Kpts/KPU/ tertanggal 9 Maret 2013 menjadi 25 kursi, menyusul sebelumnya hanya 20 kursi.
Penambahan kuota kursi ini berdasarkan jumlah penduduk Kepulauan Aru yang saat ini lebih dari 105.000 jiwa.
Sedangkan Ketua DPD Partai Nasdem Kepulauan Aru, Udin Belsikawae membenarkan Gerson adalah Caleg dari daerah pemilihan Pulau - Pulau Aru dengan nomor urut 10.
"Bersangkutan ke desa Tunggu dalam rangka konsolidasi partai, sekaligus sosialisasi menghadapi pemilihan pada 9 April 2014," katanya.
Gerson juga adalah mantan Kepala Kesbanglinmas Kepulauan Aru, yang hilang akibat perahu tradisional tenggelam dalam pelayaran dari desa Tunggu tujuan Dobo karena dihantam gelombang tinggi dan angin kencang.
Upaya pencarian yang intensif dilakukan sejak Minggu petang terhambat gelombang hingga lima meter dan angin dengan kecepatan lebih dari 35 KM per jam.
Pencarian yang dikoordinir Lanal Dobo dengan melibatkan masyarakat pesisir itu kesulitan karena hanya mengandalkan speedboat maupun perahu tradisional.
Korban awalnya menumpang speedboat dari desa Tunggu ke Dobo. Namun, dalam pelayaran armada cepat itu mogok karena gangguan mesin lalu menumpang perahu tradisional.
Sayangnya, perahu tradisional dihantam gelombang tinggi sehingga terbalik dan Gerson terlepas pegangannya dari armada laut masyarakat pesisir tersebut.
Sedangkan, enam lainnya tetap berpegang di perahu tradisional, makanya selamat dari dampak musim pancaroba yang melanda Tanah Air. (ant/bm 10)
