KM Sabuk Nusantara 31 Telantarkan Penumpang Asal Pulau Marsela
http://www.beritamalukuonline.com/2014/01/km-sabuk-nusantara-31-telantarkan.html
Ilustrasi Sabuk Nusantara |
Kamis pekan kemarin kapal sabuk Nusantara 31 yang seharusnya menyinggahi pelabuhan Bululora di jasirah timur Pulau Marsela, ternyata tidak menyinggahi pelabuhan tersebut seperti pengumuman di kapal. Namun kapal tersebut berlabuh di pelbuhan LTB yang berakibat sekitar 400 penumpang mudik yang merayakan natal dan tahun baru tidak dapat lagi mudik ketempat tujuan mereka yang rata-rata mahasiswa, pelajar dan pekerja yang berasal dari Ambon, Tual, saumlaki dan papua.
Seperti yang diutarakan oleh David Raropa. "Kami sangat kecewa dengan nahkoda KM Sabuk NUsantara 31 yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan bisnis sehingga menelantarkan penumpang mudik yang berangkat tujuan Saumlaki, Tual, Ambon," jelasnya.
Hal senada dikatakan Santi salah satu penumpang tujuan Ambon yang menyesalkan sikap nahkoda yang dianggapnya tak berperikemenusiaan.
"Kasihan, ada om kami yang sakit dan harus dirujuk ke RSUD Saumlaki namun tidak jadi berangkat. Apalagi kondisinya sangat memprihatinkan. Kami sekeluarag bersama TNI- AD BKO telah melaporkan ke nahkoda kapal agar pasien bisa dibawa ke RS namun keadaannya malah sebaliknya. Hal itu tak digubris sama sekali," ungkapnya.
Kepada media ini via selular, keduanya berharap PT. Dharma Indah bersama Dinas Perhubungan Maluku juga KSOP Ambon untuk secepatnya menggantikan nahkoda KM Sabuk NUsantara 31 yang dinilai sangat tidak bermoral.
"Kami mohon nahkoda dicopot. Jika tidak jangan sesali bila kami bersikap anarkis akibat ulah nahkoda yang tak bermoral," jelas mereka berharap. (**)