Kemenkos Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Jalan Baru
http://www.beritamalukuonline.com/2014/01/kemenkos-salurkan-bantuan-korban.html?m=0
Ambon - Berita Maluku. Kementerian sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan bagi warga korban bencana sosial kebakaran di kawasan Jalan Baru kecamatan Sirimau sebanyak 43 unit rumah pada 23 September 2013.
Penyaluran bantuan kepada korban kebakaran di Ambon sebesar Rp10 juta per unit rumah diberikan berdasarkan keputusam Dirjen bantuan dan Jaminan Sosial Nomor 66/BJS-BS.08.04/IV/2010 tentang penyempurnaan pedoman standarisasi bantuan korban bencana sosial, kata Asisten II Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Pieter Saimima.
Menurut dia, bantuan sosial diberikan berdasarkan ketentuan kebakaran dengan jumlah dibawah 10 unit rumah menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten atau kota, jumlah 1- 30 rumah menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi.
"Sedangkan 30 unit rumah ke atas menjadi tanggung jawab Kemensos. Kebakaran yang terjadi di Ambon pada 23 September lalu jumlahnya 43 rumah sehingga akan dibantu Kemensos," katanya.
Pieter mengatakan, setelah dilakukan verifikasi oleh tim Kemensos maka bantuan tersebut telah ditransfer ke rekening Pemkot Ambon pada awal Januari 2014.
"Direncanakan setelah dilakukan penyelesaian administrasi oleh Dinas sosial maka bantuan tersebut akan diserahkan Wali kota Ambon, Richard Louhenpessy kepada 43 KK korban kebakaran pada 22 Januari 2014," ujarnya.
Ia menjelaskan, mengingat kebakaran yang terjadi selama tahun 2013 bukan hanya di kawasan Jalan Baru tetapi di beberapa lokasi di Ambon seperti Jl. Jan Paays sembilan unit rumah, dua rumah di Waititar, Kadewatan, Batu Merah dan Batu Gantung masing-masing saru unit rumah.
"Seluruh korban kebakaran tersebut juga akan dibantu Pemkot Ambon masing-masing rumah Rp10 juta, hal ini dilakukan sebgai bentuk pemerataan kepada warg kota yang mengalami bencana," kata Pieter.
Sebelumnya ebanyak 100 kepala keluarga atau 365 jiwa korban kebakaran di Jalan Baru, kecamatan Sirimau, Kota Ambon menempati hunian sementara di Pasar Gotong Royong juga rumah kerabat.
"Pengungsi kebakaran di Jalan baru menampati hunian sementara di pasar gotong royong karena lokasi tersebut dinilai bersih dan layak menampung para pengungsi, selain itu juga merupakan lokasi yang strategis bagi pengungsi kebakaran untuk melakukan aktifitas serta memiliki fasilitas listrik dan air bersih yang memadai," tandasnya.
Ditambahkannya, langkah yang dilakukan pemkot sebelumnya merupakan penanganan darurat selanjutnya akan dilakukan penanganan rekonstruksi.
"setelah penyaluran bantuan tersebut diharapkan warga dapat kembali ke lokasi semula untuk membangun kembali rumah mereka," kata Pieter Saimima. (ant/bm 10)
Penyaluran bantuan kepada korban kebakaran di Ambon sebesar Rp10 juta per unit rumah diberikan berdasarkan keputusam Dirjen bantuan dan Jaminan Sosial Nomor 66/BJS-BS.08.04/IV/2010 tentang penyempurnaan pedoman standarisasi bantuan korban bencana sosial, kata Asisten II Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Pieter Saimima.
Menurut dia, bantuan sosial diberikan berdasarkan ketentuan kebakaran dengan jumlah dibawah 10 unit rumah menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten atau kota, jumlah 1- 30 rumah menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi.
"Sedangkan 30 unit rumah ke atas menjadi tanggung jawab Kemensos. Kebakaran yang terjadi di Ambon pada 23 September lalu jumlahnya 43 rumah sehingga akan dibantu Kemensos," katanya.
Pieter mengatakan, setelah dilakukan verifikasi oleh tim Kemensos maka bantuan tersebut telah ditransfer ke rekening Pemkot Ambon pada awal Januari 2014.
"Direncanakan setelah dilakukan penyelesaian administrasi oleh Dinas sosial maka bantuan tersebut akan diserahkan Wali kota Ambon, Richard Louhenpessy kepada 43 KK korban kebakaran pada 22 Januari 2014," ujarnya.
Ia menjelaskan, mengingat kebakaran yang terjadi selama tahun 2013 bukan hanya di kawasan Jalan Baru tetapi di beberapa lokasi di Ambon seperti Jl. Jan Paays sembilan unit rumah, dua rumah di Waititar, Kadewatan, Batu Merah dan Batu Gantung masing-masing saru unit rumah.
"Seluruh korban kebakaran tersebut juga akan dibantu Pemkot Ambon masing-masing rumah Rp10 juta, hal ini dilakukan sebgai bentuk pemerataan kepada warg kota yang mengalami bencana," kata Pieter.
Sebelumnya ebanyak 100 kepala keluarga atau 365 jiwa korban kebakaran di Jalan Baru, kecamatan Sirimau, Kota Ambon menempati hunian sementara di Pasar Gotong Royong juga rumah kerabat.
"Pengungsi kebakaran di Jalan baru menampati hunian sementara di pasar gotong royong karena lokasi tersebut dinilai bersih dan layak menampung para pengungsi, selain itu juga merupakan lokasi yang strategis bagi pengungsi kebakaran untuk melakukan aktifitas serta memiliki fasilitas listrik dan air bersih yang memadai," tandasnya.
Ditambahkannya, langkah yang dilakukan pemkot sebelumnya merupakan penanganan darurat selanjutnya akan dilakukan penanganan rekonstruksi.
"setelah penyaluran bantuan tersebut diharapkan warga dapat kembali ke lokasi semula untuk membangun kembali rumah mereka," kata Pieter Saimima. (ant/bm 10)