Kargo Milik Garuda dari Bandara Pattimura Didominasi Hasil Ekspor Ikan
http://www.beritamalukuonline.com/2014/01/kargo-milik-garuda-dari-bandara.html
Ambon - Berita Maluku. Manajer Umum PT Garuda Cabang Ambon Sonny Pongoh mengatakan arus kargo maskapai penerbangan nasional melalui Bandara Udara Pattimura Ambon didominasi produk ekspor perikanan.
"Kargo Garuda Indonesia dari Ambon ke beberapa daerah tujuan di dalam negeri maupun internasional didominasi produk ekspor perikanan berupa ikan tuna, belut dan hasil lainnya," katanya, di Ambon, Jumat (17/1/2014).
Menurut dia, pelayanan kargo ekspor domestik maupun internasional Garuda di Bandara Pattimura Ambon telah dimulai sejak 2010.
Pelayanan ini selanjutnya ditunjang dengan "cargo service center" (CSC) di Kota Ambon yang diresmikan pada Juni 2013.
"CSC dioperasikan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia cabang Ambon sebagai media informasi bisnis guna memudahkan masyarakat mengirimkan barang tanpa harus ke bandara," katanya.
Sonny mengakui, kehadiran CSC Ambon terjadi peningkatan jumlah pengiriman barang sebanyak 150 persen dibandingkan tahun 2012.
"Setiap hari kami bisa mengangkut dua hingga tiga ton produk perikanan. Ekspor ini tergantung musim, tetapi dipastikan setiap minggu 15-20 ton produk diangkut ke sejumlah negara seperti Hongkong dan Jepang juga domestik seperti Jakarta, Surabaya maupun Makassar," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan kargo terbaik yakni proses pengepakan bersertifikasi dan sesuai standar keamanan.
"Proses pengiriman produkperikanan ke negara tujuan melalui rute Ambon-Jakarta-Hongkong. Hal ini dilakukan agar ekspor dari Ambon ke negara lain tercapai," katanya.
Pihaknya optimis, arus cargo yang diangkut maskapai penerbangan nasional ini akan terus meningkat.
"Saya yakin di tahun 2014 ini arus cargo yang diangkut akan terus meningkat karena masyarakat sudah semakin menaruh kepercayaan kepada kami," katanya.
Pihaknya akan mengembangkan "premium service" yakni pengiriman kargo jalur khusus seperti layanan penumpang kelas bisnis.
"'Premium service' tidak berbeda jauh dengan bisnis kelas bagi penumpang, kami berharap kehadiran CSC dapat membangun sinergi dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan hasil produksi," kata Sonny. (ant/bm 10)
"Kargo Garuda Indonesia dari Ambon ke beberapa daerah tujuan di dalam negeri maupun internasional didominasi produk ekspor perikanan berupa ikan tuna, belut dan hasil lainnya," katanya, di Ambon, Jumat (17/1/2014).
Menurut dia, pelayanan kargo ekspor domestik maupun internasional Garuda di Bandara Pattimura Ambon telah dimulai sejak 2010.
Pelayanan ini selanjutnya ditunjang dengan "cargo service center" (CSC) di Kota Ambon yang diresmikan pada Juni 2013.
"CSC dioperasikan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia cabang Ambon sebagai media informasi bisnis guna memudahkan masyarakat mengirimkan barang tanpa harus ke bandara," katanya.
Sonny mengakui, kehadiran CSC Ambon terjadi peningkatan jumlah pengiriman barang sebanyak 150 persen dibandingkan tahun 2012.
"Setiap hari kami bisa mengangkut dua hingga tiga ton produk perikanan. Ekspor ini tergantung musim, tetapi dipastikan setiap minggu 15-20 ton produk diangkut ke sejumlah negara seperti Hongkong dan Jepang juga domestik seperti Jakarta, Surabaya maupun Makassar," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan kargo terbaik yakni proses pengepakan bersertifikasi dan sesuai standar keamanan.
"Proses pengiriman produkperikanan ke negara tujuan melalui rute Ambon-Jakarta-Hongkong. Hal ini dilakukan agar ekspor dari Ambon ke negara lain tercapai," katanya.
Pihaknya optimis, arus cargo yang diangkut maskapai penerbangan nasional ini akan terus meningkat.
"Saya yakin di tahun 2014 ini arus cargo yang diangkut akan terus meningkat karena masyarakat sudah semakin menaruh kepercayaan kepada kami," katanya.
Pihaknya akan mengembangkan "premium service" yakni pengiriman kargo jalur khusus seperti layanan penumpang kelas bisnis.
"'Premium service' tidak berbeda jauh dengan bisnis kelas bagi penumpang, kami berharap kehadiran CSC dapat membangun sinergi dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan hasil produksi," kata Sonny. (ant/bm 10)