KMP Marsela Jadi Tempat Promosi Caleg PDI-P
http://www.beritamalukuonline.com/2013/12/kmp-marsela-jadi-tempat-promosi-caleg.html?m=0
Tiakur - Berita Maluku. Jelang pesta demokrasi pemilihan anggota legislative pada 9 April 2014 nanti, berbagai cara digunakan para calon anggota legislatif. Bahkan para promotor pun bergeliat hingga tak lagi taat aturan main.
Hal ini pun nampak dari fasilitas negara yang mestinya tak dipakai sebagai tempat promosi yang memampangkan profil caleg, dipergunakan sebagai tempat memamerkan kekuatan politik partai. Demikian yang terlihat di setiap pojok KMP Marsela.
Kapal feri rute Ambon-Maluku Barat Daya yang diduga dikuasai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu sengaja dipakai sebagai alat promosi caleg asal partai berlambang banteng itu.
Pantauan Berita Maluku.com, Selasa (3/12/2013) di atas kapal tersebut, terpampang stiker caleg dari PDIP di setiap dapil di MBD untuk tingkat kabupaten, provinsi hingga DPR-RI. Stiker yang terlihat sangat banyak, yakni Alexsander Orno, Frangky Kuara, Jafet Damamain dan lainnya.
Herannya, tak ada tindakan yang dilakukan oleh Panwas Kabupaten MBD maupun KPUD MBD. Padahal, jelas-jelas melanggar aturan pemilu, yakni tahapan Pileg belum sampai pada masa kampanye. Informasi yang diterima dari masyarakat, diduga, para penguasa yang mengatur operasional KMP Marsela, yakni BUMD MBD juga turut membiarkan bahkan bertindak sebagai tim sukses bagi para caleg tersebut.
’’Yah, tidak biasa heran, karena Kepala BUMD juga pengurus PDIP,’’ tandas salah satu penumpang yang juga risih dengan berbagai stiker yang mengotori pandangan di atas KMP Marsela itu. (BM-07)
Hal ini pun nampak dari fasilitas negara yang mestinya tak dipakai sebagai tempat promosi yang memampangkan profil caleg, dipergunakan sebagai tempat memamerkan kekuatan politik partai. Demikian yang terlihat di setiap pojok KMP Marsela.
Kapal feri rute Ambon-Maluku Barat Daya yang diduga dikuasai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu sengaja dipakai sebagai alat promosi caleg asal partai berlambang banteng itu.
Pantauan Berita Maluku.com, Selasa (3/12/2013) di atas kapal tersebut, terpampang stiker caleg dari PDIP di setiap dapil di MBD untuk tingkat kabupaten, provinsi hingga DPR-RI. Stiker yang terlihat sangat banyak, yakni Alexsander Orno, Frangky Kuara, Jafet Damamain dan lainnya.
Herannya, tak ada tindakan yang dilakukan oleh Panwas Kabupaten MBD maupun KPUD MBD. Padahal, jelas-jelas melanggar aturan pemilu, yakni tahapan Pileg belum sampai pada masa kampanye. Informasi yang diterima dari masyarakat, diduga, para penguasa yang mengatur operasional KMP Marsela, yakni BUMD MBD juga turut membiarkan bahkan bertindak sebagai tim sukses bagi para caleg tersebut.
’’Yah, tidak biasa heran, karena Kepala BUMD juga pengurus PDIP,’’ tandas salah satu penumpang yang juga risih dengan berbagai stiker yang mengotori pandangan di atas KMP Marsela itu. (BM-07)