Kebijakan Umum APBD TA 2014 Strategis Bangun Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2013/12/kebijakan-umum-apbd-ta-2014-strategis.html?m=0
Obsesi Pemerintah Kota Ambon itu merupakan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Ambon tahun 2011/16. Demikian simpul Pidato Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Pendapatan Pengelolaan Aset Daerah (PPAS) APBD Kota Ambon TA 2014 yang disampaikan Sekretaris Kota Anthony Gustav Latuheru di Balai Rakyat Belakang Soya, Kamis (5/12/2013).
Sekkot menyebutkan kebijakan umum APBD Kota Ambon TA 2014 tetap memperhatikan kondisi dan perkembangan makro ekonomi kota ini.
’’Terkait dengan itu, makro ekonomi Kota Ambon dapat kami gambarkan sebagai berikut;perkembangan PDRB Kota Ambon baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan menunjukkan pertumbuhan yang cukup positif. Pada 2012, PDRB ADHB sebesar Rp.5,060 triliun atau bertumbuh 21,10 persen. Pertumbuhan PDRB ADHB terutama dipicu pertumbuhan sector bangunan yang mencapai 33,20 persen serta sector jasa-jasa yang bertumbuh 20,09 persen. Tahun 2013, PDRB ADHB diproyeksikan akan meningkat menjadi Rp 5,876 triliun atau bertumbuh 16,11 persen. Pertumbuhan tersebut dipicu sector bangunan yang diproyeksikan bertumbuh sebesar 36,31 persen serta sector jasa-jasa yang diproyeksikan tumbuh sebesar 21,31 persen,’’ jabar Sekkot.
Pada sisi pertumbuhan ekonomi, terang Sekkot, di tahun 2012, Kota Ambon mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan di mana pertumbuhan ekonomi mencapai 8,77 persen. Laju pertumbuhan ekonomi tersebut sangat dipengaruhi meningkatnya aktivitas perekonomian saat pelaksanaan Musabaqah Tiwatil Quran Nasional ke-24 maupun Pesta Paduan Suara Gerejawi Nasional Mahasiswa di Universitas Pattimura.
’’Aktivitas tersebut secara signifikan memberikan sumbangan terhadap sektor perhubungan, terutama perhubungan udara, perdagangan, hotel, restoran, serta sektor industry dan pengolahan di tahun 2013,’’ ulasnya. (ev/mg bm 015)
