Mahasiswa Minta Sekda Aru Putra Daerah
http://www.beritamalukuonline.com/2013/11/mahasiswa-minta-sekda-aru-putra-daerah.html?m=0
Ambon - Berita Maluku. Mahasiswa asal Kabupaten Kepulauan Aru yang tergabung dalam Gerakan Aru Bersatu (GAB) mendesak meminta Pemprov Maluku untuk mempertimbangkan pengangkatan putra daerah sebagai Sekretaris daerah (Sekda) setempat.
"Kami meminta Pemprov Maluku untuk menetapkan seorang putra daerah terbaik asal Kepulauan Aru untuk menjadi Sekda di daerah tersebut," kata Ketua GAB Imran Patikaloba, di Ambon, Selasa (19/11/2013).
Menurut mereka banyak putra daerah asal Aru berkualitas dan memenuhi persyaratan untuk menduduki jabatan tersebut, sehingga Pemprov harus memperhitungkannya.
Mereka juga menegaskan akan menolak dan melakukan perlawanan jika yang diangkat mengisi kekosongan jabatan Sekda yang saat ini masih dirangkap oleh Penjabat Bupati Aru Gotlief A.A Gainau, bukan merupakan putra dari daerah tersebut.
"Kami akan melakukan perlawanan jika Pemprov Maluku mengangkat orang yang bukan putra daerah Kepulauan Aru untuk menduduki jabatan Sekda," katanya.
Karena itu mereka meminta Penjabat Gubernur Maluku Saut Situmorang dan Sekda Maluku Ros Far-Far untuk berpikir arif dan bijaksana dalam memutuskan calon Sekda di daerah tersebut.
Asisten Tata Pemerintahan Pemprov Maluku Angky Renjaan yang dikonfirmasi secara terpisah menegaskan Pemprov masih membutuhkan waktu untuk menggodok tiga nama yang diusulkan sebagai calon sekda oleh Penjabat Bupati Aru Godlief Gainau.
"Pastinya jabatan sekda merupakan karier tertinggi bagi seorang pegawai negeri sipil dan harus memenuhi kepangkatan minimal 4-C," katanya.
Angky meminta para mahasiswa untuk tidak melakukan tekanan dan interfensi kepada pemerintah daerah terkait keputusan calon Sekda Kepulauan Aru karena masalah tersebut merupakan kewenangan penjabat Gubernur dan disesuaikan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Jadi tidak seharusnya sekda di satu daerah adalah putra daerah setempat, karena belum tentu memenuhi kriteria dan kepangkatan minimal yang diisyaratkan," katanya.
Angky menandaskan, masih dibutuhkan waktu panjang untuk memutuskan siapa calon Sekda Kepulauan Aru karena harus melalui berbagai pentahapan, baik seleksi administrasi, kepangkatan, maupun wawancara untuk mengukur tingkat kecakapan dalam pemerintahan.
Penjabat Bupati Aru Godlief Gainau telah mengusulkan tiga nama sebagai calon sekda kepada Pemprov Maluku yakni Arens Uniplaita (Kepala Bappeda Aru), Ruddy Siwabessy (Kadis Koperasi dan Perindag Aru) serta Yongky Gutandjala (Kadis Kelautan dan Perikanan Aru). (ant/bm 10)
"Kami meminta Pemprov Maluku untuk menetapkan seorang putra daerah terbaik asal Kepulauan Aru untuk menjadi Sekda di daerah tersebut," kata Ketua GAB Imran Patikaloba, di Ambon, Selasa (19/11/2013).
Menurut mereka banyak putra daerah asal Aru berkualitas dan memenuhi persyaratan untuk menduduki jabatan tersebut, sehingga Pemprov harus memperhitungkannya.
Mereka juga menegaskan akan menolak dan melakukan perlawanan jika yang diangkat mengisi kekosongan jabatan Sekda yang saat ini masih dirangkap oleh Penjabat Bupati Aru Gotlief A.A Gainau, bukan merupakan putra dari daerah tersebut.
"Kami akan melakukan perlawanan jika Pemprov Maluku mengangkat orang yang bukan putra daerah Kepulauan Aru untuk menduduki jabatan Sekda," katanya.
Karena itu mereka meminta Penjabat Gubernur Maluku Saut Situmorang dan Sekda Maluku Ros Far-Far untuk berpikir arif dan bijaksana dalam memutuskan calon Sekda di daerah tersebut.
Asisten Tata Pemerintahan Pemprov Maluku Angky Renjaan yang dikonfirmasi secara terpisah menegaskan Pemprov masih membutuhkan waktu untuk menggodok tiga nama yang diusulkan sebagai calon sekda oleh Penjabat Bupati Aru Godlief Gainau.
"Pastinya jabatan sekda merupakan karier tertinggi bagi seorang pegawai negeri sipil dan harus memenuhi kepangkatan minimal 4-C," katanya.
Angky meminta para mahasiswa untuk tidak melakukan tekanan dan interfensi kepada pemerintah daerah terkait keputusan calon Sekda Kepulauan Aru karena masalah tersebut merupakan kewenangan penjabat Gubernur dan disesuaikan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Jadi tidak seharusnya sekda di satu daerah adalah putra daerah setempat, karena belum tentu memenuhi kriteria dan kepangkatan minimal yang diisyaratkan," katanya.
Angky menandaskan, masih dibutuhkan waktu panjang untuk memutuskan siapa calon Sekda Kepulauan Aru karena harus melalui berbagai pentahapan, baik seleksi administrasi, kepangkatan, maupun wawancara untuk mengukur tingkat kecakapan dalam pemerintahan.
Penjabat Bupati Aru Godlief Gainau telah mengusulkan tiga nama sebagai calon sekda kepada Pemprov Maluku yakni Arens Uniplaita (Kepala Bappeda Aru), Ruddy Siwabessy (Kadis Koperasi dan Perindag Aru) serta Yongky Gutandjala (Kadis Kelautan dan Perikanan Aru). (ant/bm 10)