Komite SMP Kartika XIII-1 Ambon Keluhkan Ketidakpedulian Yayasan
http://www.beritamalukuonline.com/2013/11/komite-smp-kartika-xiii-1-ambon.html?m=0
Ambon - Berita Maluku. Pihak Komite Sekolah dan orangtua siswa Sekolah Menengah Pertama Kartika XIII-1 Ambon mengeluhkan ketidakpedulian pihak Yayasan Kartika untuk memperlancar pengoperasian media Informasi dan Telekomunikasi di sekolah swasta tersebut.
Hanya karena listrik terus padam, sesuai informasi yang diperoleh dari pihak Komite Sekolah, pihak Yayasan Kartika berencana mematikan media IT yang selama ini ikut membantu kelancaran tugas-tugas dan belajar mengajar di SMP Kartika XIII-1 Ambon.
’’Tiap hari listrik padam akibat kehabisan pulsa. Tapi, pihak yayasan tak pernah mengubris laporan dewan guru. Karena listrik padam, tentu aktivitas siswa untuk menggunakan media IT juga terganggu,’’ keluh salah satu anggota Komite Sekolah, Selasa (19/11/2013).
Menurut sumber itu, media IT relative memegang peranan penting dalam mempercepat arus informasi di sekolah memasuki abad ke-21. Praktis, jika media IT terganggu, arus informasi yang ingin dimanfaatkan siswa dan dewan guru pun ikut terganggu.
’’Anak-anak resah karena lampu padam terus di sekolah. Akibatnya, media IT juga tak bisa dioperasikan dengan lancar,’’ terangnya. Sayangnya, pihak Yayasan Kartika belum berhasil dikonfirmasi menyangkut keresahan orangtua siswa dan komite sekolah tersebut. (bm 01)
Hanya karena listrik terus padam, sesuai informasi yang diperoleh dari pihak Komite Sekolah, pihak Yayasan Kartika berencana mematikan media IT yang selama ini ikut membantu kelancaran tugas-tugas dan belajar mengajar di SMP Kartika XIII-1 Ambon.
’’Tiap hari listrik padam akibat kehabisan pulsa. Tapi, pihak yayasan tak pernah mengubris laporan dewan guru. Karena listrik padam, tentu aktivitas siswa untuk menggunakan media IT juga terganggu,’’ keluh salah satu anggota Komite Sekolah, Selasa (19/11/2013).
Menurut sumber itu, media IT relative memegang peranan penting dalam mempercepat arus informasi di sekolah memasuki abad ke-21. Praktis, jika media IT terganggu, arus informasi yang ingin dimanfaatkan siswa dan dewan guru pun ikut terganggu.
’’Anak-anak resah karena lampu padam terus di sekolah. Akibatnya, media IT juga tak bisa dioperasikan dengan lancar,’’ terangnya. Sayangnya, pihak Yayasan Kartika belum berhasil dikonfirmasi menyangkut keresahan orangtua siswa dan komite sekolah tersebut. (bm 01)