Wattimena: Jaringan Pipa Air Bersih di Tiakur Akan Diperbaiki
http://www.beritamalukuonline.com/2013/10/wattimena-jaringan-pipa-air-bersih-di.html
Ambon – Berita Maluku. Sejumlah jaringan pipa yang selama ini dipergunakan untuk mendistribusikan air bersih kepada warga Tiakur, ibukota Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dilaporkan rusak. Kerusakan pipa ini menyebabkan air bersih tidak tersalur sebagaimana yang diharapkan, akibatnya warga yang tinggal di kabupaten julukan Kalwedo ini mengaku resah.
“Kita di Tiakur sangat susah mendapatkan pasokan air bersih untuk konsumsi kita tiap hari. Kondisi ini sudah terjadi setahun lalu,” lapor Gayus, salah satu warga MBD melalui telepon selulernya dari Tiakur, ibukota Kabupaten MBD, Senin (28/10).
Gayus mengatakan, proyek air bersih milik Dinas PU Maluku ini, sudah dikerjakan sejak tahun 2009, namun proyek tersebut belum dinikmati sepenuhnya untuk pemenuhan kebutuhan warga setempat lantaran berada dalam kondis rusak.
Dia meminta jaringan pipa air bersih yang rusak segera diperbaiki kembali sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat setempat.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dinas Pekerjaan Umum Maluku, Sandi Wattimena yang dikonfirmasi terkait persoalan tersebut mengakui, kerusakan yang terjadi bukan ada unsur kesengajaan.
“Proyek air bersih di Tiakur sebenarnya sudah dinikmati oleh warga setempat sejak tahun 2012, namun ketika ibukota kabupaten MBD dipindahkan ke Tiakur, terjadi perluasan areal perkotaan, sehingga tanpa disengaja terjadi kerusakan jaringan pipa air bersih,” jelasnya.
Wattimena mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait persoalan kerusakan jaringan pipa air bersih ini, dan dalam waktu dekat pihaknya berupaya memperbaiki jaringan pipa air bersih tersebut, untuk selanjutnya dinikmati warga. (e)
“Kita di Tiakur sangat susah mendapatkan pasokan air bersih untuk konsumsi kita tiap hari. Kondisi ini sudah terjadi setahun lalu,” lapor Gayus, salah satu warga MBD melalui telepon selulernya dari Tiakur, ibukota Kabupaten MBD, Senin (28/10).
Gayus mengatakan, proyek air bersih milik Dinas PU Maluku ini, sudah dikerjakan sejak tahun 2009, namun proyek tersebut belum dinikmati sepenuhnya untuk pemenuhan kebutuhan warga setempat lantaran berada dalam kondis rusak.
Dia meminta jaringan pipa air bersih yang rusak segera diperbaiki kembali sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat setempat.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dinas Pekerjaan Umum Maluku, Sandi Wattimena yang dikonfirmasi terkait persoalan tersebut mengakui, kerusakan yang terjadi bukan ada unsur kesengajaan.
“Proyek air bersih di Tiakur sebenarnya sudah dinikmati oleh warga setempat sejak tahun 2012, namun ketika ibukota kabupaten MBD dipindahkan ke Tiakur, terjadi perluasan areal perkotaan, sehingga tanpa disengaja terjadi kerusakan jaringan pipa air bersih,” jelasnya.
Wattimena mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait persoalan kerusakan jaringan pipa air bersih ini, dan dalam waktu dekat pihaknya berupaya memperbaiki jaringan pipa air bersih tersebut, untuk selanjutnya dinikmati warga. (e)