Soal Pemidahan Ibu Kota, Kasale: Stop Menghujat Ketua DPRD Maluku | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Soal Pemidahan Ibu Kota, Kasale: Stop Menghujat Ketua DPRD Maluku

Ambon – Berita Maluku. Pasca pencengan pemindahan ibu kota provinsi Maluku ke desa Makariki, Kabupaten Maluku Tengah rupanya memunculkan banyak multi tafsir dari berbagai kalangan. Bahkan tidak henti-hentinya memunculkan sikap saling menyalahkan. Anehnya proses pencengan suda berakhir namun masih saja ada pihak-pihak yang ngotot entah apa maunya mereka.

Yang lebih riskan lagi adalah sikap Para Anggota DPRD Provinsi Maluku yang seakan mengadili pimpinan mereka sendiri, ketua DPRD Maluku Fatani Sohilauw yang dituding ikut serta mendukung pencanangan tersebut.

Padahal kebijakan pencanangan yang dilakukan oleh Gubernur Maluku, Karel A Ralahalu saat itu justru masih bersifat pencanangan bukan serta merta lantas di pindahkan.

“Bagi kami harusnya DPRD tidak mempertontonkan sikap saling menyalahkan namun yang mesti di lakukan adalah melihat apa dampak positif dan apa dampak negatif dari kebijakan pencanangan pemindahan ibu kota tersebut,” kata Tokoh Pemuda Nusa Ina, Fery Kasale, Rabu (2/10/2013).

Menurut Kasale, rakyat kecil pun sangat paham terhadap makna bahkan substansi pencanangan pemidahan ibu kota tersebut, Karena itu sikap mendukung yang ditunjukan ketua DPRD Maluku adalah hal yang wajar dan tidak merugikan siapa pun? Lantas kenapa harus di persoalkan sampai berlarut-larut. Sikap anggota DPRD seperti itu, justru akan semakin mengkerdilkan eksistensi lembaga itu.

“Kami tidak bermaksud ikut mencampuri urusan lembaga itu hanya kami sarankan untuk tidak mempolemikan persoalan ini tanpa ada akhir. Bahkan kami tegaskan jangan lagi DPRD terus-menerus mengkambing-hitamkan ketua DPRD, dan pihak-pihak yang terus mengecam ketua DPRD dalam kaitan menyetujui Pencanangan pemindahaan ibu kota provinsi itu untuk bersikap lebih relistis dan bijak sana. Tidak ada yang salah dari sikap ketua DPRD hanya saja kami menduga ada pihak yang sengaja menkerdilkan eksistensi beliau sebagai ketua DPRD. Karena itu sebagai bagian dari kompenen masyarakat Nusa Ina kami tentu tidak bisa membiarkan dan  menerima Pak Sohilauw yang adalah ikon orang Seram itu, terus di solimi seperti ini. Yang pasti kami tetap mendukung sepenuhnya sikap ketua DPRD Maluku tersebut,” sebutnya. 

Menurut penilaiannya, proses pencengan ibu kota tentunya adalah langkah tepat yang harus di respon positif oleh semua pihak, tinggal bagaimana kebijakan ini akan diimplementasikan secara baik dengan melibatkan peran serta semua elemen.

“Kepada semua pihak agar  hentikan polemik seputar pencengan pemindahan ibu kota tersebut, mari sama-sama kita pikirkan ke depanya seperti bagaimana sehingga ini bisa di dorong dan di implementasikan sekaligus menjawab konsep dan kebutuhan pembangunan di daera ini,” jelasnya. (bm 10)
Pemindahan Ibukota 6886185559368718638
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks