Rektor Unpatti: Rekrutmen Pemantau Pemilu Harus Transparan | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Rektor Unpatti: Rekrutmen Pemantau Pemilu Harus Transparan

Thommy Pentury
Ambon - Berita Maluku. Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Thommy Pentury menyatakan proses rekrutmen sejuta relawan demokrasi untuk memantau Pemilu 2014 harus transparan dan akuntabel.

"Saya mendukung program tersebut asalkan rekrutmennya transparan dan akuntabel karena hasilnya yang nantinya menentukan kualitas pelaksanaan Pemilu 2014," katanya di Ambon, Kamis (17/10/2013).

Ia mengatakan proses rekrutmen pemantau pemilu tersebut hendaknya tidak seperti rekrutmen anggota KPU dan Panwaslu di tingkat kabupaten/kota yang banyak bermasalah.

"Jadi, harus diawali sosialisasi yang matang, selanjutnya mekanisme rekrutmennya jelas dan proses seleksinya dapat dipertanggungjawabkan agar terjaring tim pemantau yang berkualitas dan berkapabilitas," katanya.

Dia juga berharap relawan yang terpilih dapat bersikap independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemantau pemilu.

Dia menginginkan demokrasi di Indonesia berkualitas dan sehat sehingga bisa menghasilkan anggota legislatif maupun presiden dan wapres yang bisa mengemban amanat UUD 1945.

"Jangan pelaksanaannya tidak berkualitas dan terkesan tertutup sehingga menimbulkan sensitivitas terhadap berbagai aspek pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial," katanya.

Sedangkan Humas KPU Maluku Musa Toekan mengakui belum ada petunjuk teknis (Juknis) dari KPU Pusat terkait rencana perekrutan sejuta relawan demokrasi untuk memantau pemilu.

"Rencana perekrutan satu juta relawan demokrasi ini merupakan program baru, tapi belum ada juknis ke daerah," ujarnya.

Juknis dari KPU Pusat yang dimaksudkan mengatur tentang sistem seleksi relawan dari berbagai kalangan seperti akademisi dan tokoh masyarakat.

Musa mengatakan program perekrutan satu juta relawan demokrasi dimaksudkan untuk mewujudkan pemilu yang baik, jujur dan adil serta bermartabat.

"Intinya para relawan ini akan masuk dalam sistem pengawasan pemilu secara resmi, tapi untuk memulai perekrutannya belum bisa diimplementasikan karena KPU Pusat sendiri belum memberikan petunjuk lebih lanjut," kata Musa. (ant/bm 10)
Pemilu Legislatif 2014 6044271736454398888
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks