Ratusan Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS Maluku 2013
http://www.beritamalukuonline.com/2013/10/ratusan-pelamar-lolos-seleksi.html
Ambon - Berita Maluku. Sebanyak 253 pelamar umum lolos seleksi administrasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku 2013 untuk mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD) .
"Yang mendaftar lebih dari 9.000 orang. Namun, panitia seleksi melakukan penyaringan administrasi ekstra ketat sehingga jumlahnya tinggal 253 pelamar," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku, Maritje Lopulalan di Ambon, Jumat kemarin (18/10/2013) .
Pengumuman kepada pelamar yang lolos seleksi administrasi ditandatangani pelaksana harian (Plh) Gubernur Maluku, Ros Far - Far pada 4 Oktober 2013.
Pelamar yang lolos seleksi administrasi diiminta mengambil tanda pengenal tes di BKD dengan alamat kantor Gubernur Maluku pada 28 - 31 Oktober 2013.
Jadwal tes akan disampaikan saat pengambilan tanda pengenal. Tes memanfaatkan sistem Computer Assisstel Test (CAT).
Disinggung kuota CPNS umum Pemprov Maluku 2013, dia menjelaskan, sebanyak 40 orang.
"Kuota formasi CPNS untuk Pemprov Maluku 2013 sebanyak 40 orang, hanya dikhususkan untuk tenaga dokter dan medis sebesar 60 persen dan sisanya 40 persen tenaga pendidik," kata Maritje.
Panitia seleksi diinstruksikan bersikap tegas dan transparan untuk tidak menerima suap atau melakukan perbuatan tidak terpuji seperti nepotisme dalam merekrut para CPNS.
"Mereka yang terpilih benar-benar memiliki kemampuan dan kualifikasi baik sesuai standar yang diberlakukan," tegas Maritje.
Pembelakukan yang sama juga diterapkan untuk seleksi pengangkatan pegawai honorer yang dijatahi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) bersama Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) sebanyak 424 formasi CPNS kepada tenaga honor di Maluku 2013.
Para pegawai honorer ini nantinya disaring lewat proses seleksi administrasi untuk kategori dua dengan mengikuti uji kompetensi dasar dan kalau tidak lulus maka mereka akan dikembalikan ke masyarakat.
"Kami juga telah menyampaikan sistem perekrutan CPNS dan seleksi calon pegawai untuk Institut Pegawai Dalam Negeri (IPDN) 2013/2014 kepada komisi A DPRD Maluku pekan lalu," kata Maritje. (ant/bm 10)
"Yang mendaftar lebih dari 9.000 orang. Namun, panitia seleksi melakukan penyaringan administrasi ekstra ketat sehingga jumlahnya tinggal 253 pelamar," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku, Maritje Lopulalan di Ambon, Jumat kemarin (18/10/2013) .
Pengumuman kepada pelamar yang lolos seleksi administrasi ditandatangani pelaksana harian (Plh) Gubernur Maluku, Ros Far - Far pada 4 Oktober 2013.
Pelamar yang lolos seleksi administrasi diiminta mengambil tanda pengenal tes di BKD dengan alamat kantor Gubernur Maluku pada 28 - 31 Oktober 2013.
Jadwal tes akan disampaikan saat pengambilan tanda pengenal. Tes memanfaatkan sistem Computer Assisstel Test (CAT).
Disinggung kuota CPNS umum Pemprov Maluku 2013, dia menjelaskan, sebanyak 40 orang.
"Kuota formasi CPNS untuk Pemprov Maluku 2013 sebanyak 40 orang, hanya dikhususkan untuk tenaga dokter dan medis sebesar 60 persen dan sisanya 40 persen tenaga pendidik," kata Maritje.
Panitia seleksi diinstruksikan bersikap tegas dan transparan untuk tidak menerima suap atau melakukan perbuatan tidak terpuji seperti nepotisme dalam merekrut para CPNS.
"Mereka yang terpilih benar-benar memiliki kemampuan dan kualifikasi baik sesuai standar yang diberlakukan," tegas Maritje.
Pembelakukan yang sama juga diterapkan untuk seleksi pengangkatan pegawai honorer yang dijatahi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) bersama Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) sebanyak 424 formasi CPNS kepada tenaga honor di Maluku 2013.
Para pegawai honorer ini nantinya disaring lewat proses seleksi administrasi untuk kategori dua dengan mengikuti uji kompetensi dasar dan kalau tidak lulus maka mereka akan dikembalikan ke masyarakat.
"Kami juga telah menyampaikan sistem perekrutan CPNS dan seleksi calon pegawai untuk Institut Pegawai Dalam Negeri (IPDN) 2013/2014 kepada komisi A DPRD Maluku pekan lalu," kata Maritje. (ant/bm 10)