Prihatin Nasib PKL, PMII Demo ke Balai Kota Ambon | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Prihatin Nasib PKL, PMII Demo ke Balai Kota Ambon

Ambon - Berita Maluku. Beranjak dari semangat reformasi dan keprihatinan akan nasib sesama anak bangsa yang diperlakukan semena-mena, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Pattimura Ambon menggelar demonstrasi di pelataran Balai Kota Ambon.

Aksi yang digelar Kamis pagi (10/10/2013) itu berlangsung aman, dan lancar karena Pemerintah Kota Ambon pun komunikatif untuk menjawab butir-butir tuntutan demonstran.

Adapun butir-butir tuntutan PMII Komisariat Unpatti Ambon terdiri atas lima poin penting. Pertama, mendesak agar secepatnya dibangun Pasar Terapung. Kedua, mendesak bilamana belum adanya pasar terapung yang dibuat permanen, maka Pemkot Ambon harus memberikan kesempatan kepada PKL untuk beraktivitas di atas jalan.

Ketiga, meminta Pemkot Ambon untuk mengatasi kemacetan selama proses transaksi jual-beli di pasar dengan menempatkan polisi lalu lintas setiap hari kerja, termasuk hari libur. Keempat, meminta Pemkot Ambon dalam pernyataannya dilakukan secara tertulis dan tidak sepihak. Dan kelima, meminta garansi dari butir-butir pernyataan PMII Komisariat Unpatti Ambon tersebut karena sejauh ini Pemkot menjadikan PKL sebagai lembaran hampa dalam memori pemegang kekuasaan Kota Ambon dari waktu ke waktu.

Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina yang menerima para demonstran santai menanggapi butir-butir tuntutan tersebut. Orang nomor dua Kota Ambon ini menyatakan semua tuntutan itu telah dilaksanakan Pemkot, namun dalam kenyataannya tak semudah membalikkan telapak tangan karena relatif butuh anggaran besar.

Selain itu, terang Wawali, penertiban PKL terpaksa dilakukan karena mereka melanggar aturan dengan beraktivitas di Pasar Mardika.

''Tujuan penertiban ini semata-mata untuk mengembalikan fungsi pasar mardika, dan untuk mempercantik Kota Ambon,'' sahutnya. Setelah itu, para demonstran pulang dengan yel-yel meski tuntutan mereka tak digubris sepenuhnya Pemkot Ambon. (ev/mg-bm 015)
Peristiwa 2389096413848316780
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks