PLN Rayon Piru Belum Maksimal, Pemadaman Masih Terus Terjadi
http://www.beritamalukuonline.com/2013/10/pln-rayon-piru-belum-maksimal-pemadaman.html
Ambon - Berita Maluku. Langkah kepala PT PLN Cabang Ambon, Helmi Bantam terkait dibukanya kantor PLN rayon Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) hanyala pencitraan belaka, kata tokoh muda SBB, Fery Kasale, Rabu (23/10/2013).
Menurutnya, sejak diresmikan hingga kini pelayanan PLN terhadap pelangang di kabupaten itu, baik didalam ibu kota Piru maupun sebagian unit seperti Taniwel masih meresahkan warga karena selalu terjadi pemadaman yang berkepanjangan.
"Tentu ini sangat bertentangan dengan pernyataan-pernayataan pihak PLN itu sendiri, katanya untuk memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan. Lantas kenapa tidak terbukti? Padahal dengan dibukanya kantor rayon tersebut masyarakat sudah mengharapkan agar tidak terjadi pemadaman di daerah berjuluk Bumi Saka Mese Nusa itu," kata Kasale.
Kasale menjelaskan, problem kelistrikan sebenarnya bukan hanya terjadi akibat pelayanan pihak PLN di aras bahwa seperti yang ada di unit-unit. Di Taniwel misayalnya, justru aktivitas pihak PLN sangat maksimal. Namun rupanya sangat minim intervensi pihak PLN di aras yang lebih tinggi baik pihak pimpinan wilaya Maluku dan Maluku utara maupun pihak PLN Cabang/Area Ambon terhadap problem kelistrikan di taniwel tersebut.
Dijelaskan, masalahnya sebagian mesin yang beroperasi ternyata adalah mesin-mesin yang sudah termakan usia dan diduga sudah tidak bisa dipergunakan. Seharusnya yang dilakukan pihak PT PLN adalah singkronisasi kebijakan dan perbaikan sarana pendukung. Sehingga aspek optimalisasi pelayanan kepada pelangang pun dapat terjawab.
"Kasus di PLN Taniwel sebenarnya sangat mirip dengan apa yang mungkin dialami oleh rata-rata operasional PLN di Rayon Piru. Percuma para petugas di bawahnya bekerja habis-habisan tanpa ditunjang dengan intervensi yang tepat dari jajaran di atasnya, sehingga hasilnya kan mubasir," tambahnya.
Kasale minta agar pimpinan PLN segera meresponi bahkan mengambil langkah-langkah yang lebih kongkrit guna memaksimalkan proses pelayanan kepada pelanggan maupun perbaikan terhadap sarana dan prasarana penunjang, sehingga efektivitas kerja perusahaan penerangan tersebut dapat dinikmati oleh pelanggannya. (klm)
Menurutnya, sejak diresmikan hingga kini pelayanan PLN terhadap pelangang di kabupaten itu, baik didalam ibu kota Piru maupun sebagian unit seperti Taniwel masih meresahkan warga karena selalu terjadi pemadaman yang berkepanjangan.
"Tentu ini sangat bertentangan dengan pernyataan-pernayataan pihak PLN itu sendiri, katanya untuk memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan. Lantas kenapa tidak terbukti? Padahal dengan dibukanya kantor rayon tersebut masyarakat sudah mengharapkan agar tidak terjadi pemadaman di daerah berjuluk Bumi Saka Mese Nusa itu," kata Kasale.
Kasale menjelaskan, problem kelistrikan sebenarnya bukan hanya terjadi akibat pelayanan pihak PLN di aras bahwa seperti yang ada di unit-unit. Di Taniwel misayalnya, justru aktivitas pihak PLN sangat maksimal. Namun rupanya sangat minim intervensi pihak PLN di aras yang lebih tinggi baik pihak pimpinan wilaya Maluku dan Maluku utara maupun pihak PLN Cabang/Area Ambon terhadap problem kelistrikan di taniwel tersebut.
Dijelaskan, masalahnya sebagian mesin yang beroperasi ternyata adalah mesin-mesin yang sudah termakan usia dan diduga sudah tidak bisa dipergunakan. Seharusnya yang dilakukan pihak PT PLN adalah singkronisasi kebijakan dan perbaikan sarana pendukung. Sehingga aspek optimalisasi pelayanan kepada pelangang pun dapat terjawab.
"Kasus di PLN Taniwel sebenarnya sangat mirip dengan apa yang mungkin dialami oleh rata-rata operasional PLN di Rayon Piru. Percuma para petugas di bawahnya bekerja habis-habisan tanpa ditunjang dengan intervensi yang tepat dari jajaran di atasnya, sehingga hasilnya kan mubasir," tambahnya.
Kasale minta agar pimpinan PLN segera meresponi bahkan mengambil langkah-langkah yang lebih kongkrit guna memaksimalkan proses pelayanan kepada pelanggan maupun perbaikan terhadap sarana dan prasarana penunjang, sehingga efektivitas kerja perusahaan penerangan tersebut dapat dinikmati oleh pelanggannya. (klm)