Pendaftaran CPNSD Kota Tual Murni Tanpa Kolusi
http://www.beritamalukuonline.com/2013/10/pendaftaran-cpnsd-kota-tual-murni-tanpa.html
Tual – Berita Maluku. Pemerintah Kota Tual saat ini menerima pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) tahun 2013 berjumlah 2.340 orang, sementara untuk pegawai honorer yang katanya direkrut oleh Pemerintah Kota Tual sebenarnya tidak ada sebagaimana yang diisukan.
“Jadi pendaftaran untuk CPNSD Kota Tual ini murni tak ada kolusi atau hal menyimpang lainnya,” tegas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Tual, Ahmad Yani Renuat di ruang kerjanya kepada Berita Maluku, Rabu kemarin.
Dikatakan, hal ini sengaja dilontarkan ke publik guna menjawab berbagai tudingan miring terhadap Pemerintah Kota Tual. Dan untuk diketahui bahwa rekrutmen tes CPNSD Tual tahun 2013 memang murni dan tidak ada unsur kolusi maupun nepotisme. Hal ini sengaja dibuat bukan hanya lantaran isu, namun dalam undang-undang menyatakan bahwa rekrutmen tenaga honorer untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil minimal pengabdian sudah lima tahun, sementara untuk diketahui bersama bahwa Kota Tual baru dimekarkan dari Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2007.
Selain itu, Renuat menegaskan juga bahwa Pemerintah Kota Tual tetap menunggu Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) mengingat undang-undang yang mengatur tentang rekrutmen tenaga honorer atau non CPNS, namun semua itu masih dalam bentuk rancangan menunggu pembahasan di DPR RI kemudian ditetapkan sebagai undang-undang. Dengan demikian, jika ada unsur subjektif dalam proses rekrutmen pegawai honorer Kota Tual sangatlah tidak mungkin sebab Pemerintahan Kota Tual baru efektif tahun 2008, maka sudah barang tentu pengabdian seorang honorer yang masa kerjanya terhitung sejak 2002.
Renuat menegaskan, untuk tes CPNSD tahun 2013 sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya mengingat, untuk penjaringan dan seleksi berkas saja melibatkan berbagai pihak termasuk di dalamnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jadi siapa yang sengaja bermain dengan proses tersebut maka harus berurusan dengan pihak berwajib.
Terlepas dari tudingan terkait rekrutmen ini, Pemerintah Kota Tual juga akan tetap memikirkan putra-putri daerah yang jenjang pendidikannya hanya sebatas SLTA untuk diusulkan ke Menpan pada tahun-tahun mendatang.
Sementara untuk tes uji kompetensi bagi CPNSD akan dilakukan secara serempak di seluruh wilayah Republik Indonesia pada tanggal 3 November 2013, namun sesuai petunjuk sebelum dilakukan tes kompetensi, dilakukan seleksi berkas, di antaranya: Seleksi umur, kesesuaan formasi jabatan yang dilamar atau tidak, jika dipaksakan maka tim seleksi akan diaudit oleh BPKP.
Dikatakan, dari total CPNSD yang melamar ini belum mutlak untuk mengikuti tes pada tanggal 3 November karena tak lolos administrasi dan lainnya, termasuk 13 orang dinyatakan gugur dan tidak lolos seleksi berkas, berarti yang nantinya mengikuti tes CPNSD pada tanggal tersebut sebanyak 2047 orang.(SR/e)
“Jadi pendaftaran untuk CPNSD Kota Tual ini murni tak ada kolusi atau hal menyimpang lainnya,” tegas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Tual, Ahmad Yani Renuat di ruang kerjanya kepada Berita Maluku, Rabu kemarin.
Dikatakan, hal ini sengaja dilontarkan ke publik guna menjawab berbagai tudingan miring terhadap Pemerintah Kota Tual. Dan untuk diketahui bahwa rekrutmen tes CPNSD Tual tahun 2013 memang murni dan tidak ada unsur kolusi maupun nepotisme. Hal ini sengaja dibuat bukan hanya lantaran isu, namun dalam undang-undang menyatakan bahwa rekrutmen tenaga honorer untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil minimal pengabdian sudah lima tahun, sementara untuk diketahui bersama bahwa Kota Tual baru dimekarkan dari Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2007.
Selain itu, Renuat menegaskan juga bahwa Pemerintah Kota Tual tetap menunggu Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) mengingat undang-undang yang mengatur tentang rekrutmen tenaga honorer atau non CPNS, namun semua itu masih dalam bentuk rancangan menunggu pembahasan di DPR RI kemudian ditetapkan sebagai undang-undang. Dengan demikian, jika ada unsur subjektif dalam proses rekrutmen pegawai honorer Kota Tual sangatlah tidak mungkin sebab Pemerintahan Kota Tual baru efektif tahun 2008, maka sudah barang tentu pengabdian seorang honorer yang masa kerjanya terhitung sejak 2002.
Renuat menegaskan, untuk tes CPNSD tahun 2013 sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya mengingat, untuk penjaringan dan seleksi berkas saja melibatkan berbagai pihak termasuk di dalamnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jadi siapa yang sengaja bermain dengan proses tersebut maka harus berurusan dengan pihak berwajib.
Terlepas dari tudingan terkait rekrutmen ini, Pemerintah Kota Tual juga akan tetap memikirkan putra-putri daerah yang jenjang pendidikannya hanya sebatas SLTA untuk diusulkan ke Menpan pada tahun-tahun mendatang.
Sementara untuk tes uji kompetensi bagi CPNSD akan dilakukan secara serempak di seluruh wilayah Republik Indonesia pada tanggal 3 November 2013, namun sesuai petunjuk sebelum dilakukan tes kompetensi, dilakukan seleksi berkas, di antaranya: Seleksi umur, kesesuaan formasi jabatan yang dilamar atau tidak, jika dipaksakan maka tim seleksi akan diaudit oleh BPKP.
Dikatakan, dari total CPNSD yang melamar ini belum mutlak untuk mengikuti tes pada tanggal 3 November karena tak lolos administrasi dan lainnya, termasuk 13 orang dinyatakan gugur dan tidak lolos seleksi berkas, berarti yang nantinya mengikuti tes CPNSD pada tanggal tersebut sebanyak 2047 orang.(SR/e)