Pemkot Ambon Prioritaskan Tanggulangi Bencana Melalui APBD 2014
http://www.beritamalukuonline.com/2013/10/pemkot-ambon-prioritaskan-tanggulangi.html
Ambon - Berita Maluku. Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon prioritaskan penataan lingkungan dan penanggulangan bencana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) 2014.
"Kebijakan umum APBD 2014 yang disusun dengan mengkaji asumsi indikator ekonomi makro, maka kami akan diarahkan membiayai tujuh prioritas daerah diantaranya penataan lingkungan dan penaggulangan bencana," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Rabu.
Menurut dia, rusaknya sarana dan prasarana umum, pemukiman masyarakat pada bencana alam 2012 - 2013 menjadi prioritas Pemkot untuk melakukan penananganan.
"Dengan demikian akan terjadi pergeseran alokasi belanja untuk merehabiltasi kembali saran dan prasarana umum yang rusak saat bencana alam yang lalu," katanya.
Sasaran prioritas penataan lingkungan dan penanggulangan bencana meliputi meningkatnya pengendalian pemanfaatan ruang terutama kawasan rawan bencana, berkurangnya lahan kritis melalui reboisasi dan rehabilitasi hutan serta normalisasi saluran dan Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Penataan dan penaggulangan bencana merupakan bagian dari tujuh prioritas daerah. Prioritas kedua yakni peningkatan kualitas infrastruktur dengan sasaran meningkatnya ketersediaan infrastruktur daerah, kualitas sarana dan prasarana umum serta rehabilitasi lingkungan yang terkena bencana," ujarnya.
Sedangkan prioritas selanjutnya terdiri dari peningkatan kulaitas layanan pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, penguatan kapasitas birokrasi dan tata kelola, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan iklim investasi dan usaha.
Ia mengakui, prioritas pembangunan yang dilaksanakan membutuhkan dukungan dana yang cukup besar, sehingga pihaknya akan melakukan berbagai upaya meningkatkan penerimaan daerah.
"Upaya Pemkot mencapai penerimaan daerah tahun 2014 dilakukan melalui evaluasi secara menyeluruh terhadap masalah yang dihadapi, serta peluang dan tantangan dalam pengelolaan pendapatan daerah," kata Richard.
Dijelaskannya, upaya meningkatkan pendapatan daerah dilakukan melalui, meningkatkan ekstensifikasi melalui perluasan basis pajak dan retribusi daerah tanpa membebani masyarakat, serta secara intensif melakukan penataan sistem dan prosedur penagihan guna mendapatkan hasil yang optimal.
"sedangkan pada sisi belanja kebijakan pengelolaan belanja akan disusun berdasarkan prestasi kerja, yaitu anggaran akan disusun berdasarkan target kinerja yang ditetapkan berlandaskan asaz umum pengeloaan keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan dan bertanggung jawab.
Sejalan dengan berbagai kebijakan yang disusun, katanya maka Rencana Pendapatan Daerah AMbon tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp858,97 Miliar atau meningkat 3,98 persen dari target pendapatan tahun 2013.
"Pendapatan tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah sebesar Rp77,1 miliar, dana perimbangan sebesar Rp637,11 miliar serta pendapatan lain yang sah sebesar Rp144,72 miliar," tandasnya. (ant/bm 10)
"Kebijakan umum APBD 2014 yang disusun dengan mengkaji asumsi indikator ekonomi makro, maka kami akan diarahkan membiayai tujuh prioritas daerah diantaranya penataan lingkungan dan penaggulangan bencana," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Rabu.
Menurut dia, rusaknya sarana dan prasarana umum, pemukiman masyarakat pada bencana alam 2012 - 2013 menjadi prioritas Pemkot untuk melakukan penananganan.
"Dengan demikian akan terjadi pergeseran alokasi belanja untuk merehabiltasi kembali saran dan prasarana umum yang rusak saat bencana alam yang lalu," katanya.
Sasaran prioritas penataan lingkungan dan penanggulangan bencana meliputi meningkatnya pengendalian pemanfaatan ruang terutama kawasan rawan bencana, berkurangnya lahan kritis melalui reboisasi dan rehabilitasi hutan serta normalisasi saluran dan Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Penataan dan penaggulangan bencana merupakan bagian dari tujuh prioritas daerah. Prioritas kedua yakni peningkatan kualitas infrastruktur dengan sasaran meningkatnya ketersediaan infrastruktur daerah, kualitas sarana dan prasarana umum serta rehabilitasi lingkungan yang terkena bencana," ujarnya.
Sedangkan prioritas selanjutnya terdiri dari peningkatan kulaitas layanan pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, penguatan kapasitas birokrasi dan tata kelola, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan iklim investasi dan usaha.
Ia mengakui, prioritas pembangunan yang dilaksanakan membutuhkan dukungan dana yang cukup besar, sehingga pihaknya akan melakukan berbagai upaya meningkatkan penerimaan daerah.
"Upaya Pemkot mencapai penerimaan daerah tahun 2014 dilakukan melalui evaluasi secara menyeluruh terhadap masalah yang dihadapi, serta peluang dan tantangan dalam pengelolaan pendapatan daerah," kata Richard.
Dijelaskannya, upaya meningkatkan pendapatan daerah dilakukan melalui, meningkatkan ekstensifikasi melalui perluasan basis pajak dan retribusi daerah tanpa membebani masyarakat, serta secara intensif melakukan penataan sistem dan prosedur penagihan guna mendapatkan hasil yang optimal.
"sedangkan pada sisi belanja kebijakan pengelolaan belanja akan disusun berdasarkan prestasi kerja, yaitu anggaran akan disusun berdasarkan target kinerja yang ditetapkan berlandaskan asaz umum pengeloaan keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan dan bertanggung jawab.
Sejalan dengan berbagai kebijakan yang disusun, katanya maka Rencana Pendapatan Daerah AMbon tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp858,97 Miliar atau meningkat 3,98 persen dari target pendapatan tahun 2013.
"Pendapatan tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah sebesar Rp77,1 miliar, dana perimbangan sebesar Rp637,11 miliar serta pendapatan lain yang sah sebesar Rp144,72 miliar," tandasnya. (ant/bm 10)