Pekan Depan DPRD Tual Gelar Paripurna Pelantikan Wali Kota
http://www.beritamalukuonline.com/2013/10/pekan-depan-dprd-tual-gelar-paripurna.html
"Kami sebenarnya telah siap menggelar pelantikan M.M. Thamher dan Adam Rahayaan sesuai jadwal awal pada 7 Oktober 2013," kata Ketua DPRD Kota Tual, Marthen Waremra saat dikonfirmasi dari Ambon, Sabtu (26/10/2013).
Karena itu, rapat paripurna istimewa siap digelar DPRD Kota Tual sesuai keputusan Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang yang baru dilantik Mendagri Gamawan Fauzi di Jakarta 23 Oktober 2013.
"Kami mengapresiasi pelantikan Dirjen PUM Kemendagri sebagai Penjabat Gubernur Maluku karena mendorong percepatan pelantikan Wali Kota - Wakil Wali Kota Tual," ujar Marthen.
Dia mengakui aktivitas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial di Kota Tual tidak mandek dengan berakhirnya masa jabatan M.M. Thamher dan Adam Rahayaan pada 7 Oktober 2013, karena tugas Bupati dilaksanakan Sekda setempat.
"Tetapi dengan pelantikan Wali Kota - Wawalkot, maka mekanisme pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial akan lebih optimal," tegas Marthen.
Penetapan pasangan calon terpilih hasil Pilkada Kota Tual tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) KPU Kota Tual No.40/KPTS-KP/2013 tertanggal 26 Juni 2013.
Penetapan pemenang didasarkan atas hasil perhitungan suara yang dilakukan sejak 23 Juni 2013, di mana pasangan M.M. Thamher - Adam Rahayaan(MUTIARA) menang mutlak pada empat dari lima Kecamatan di Kota Tual dengan jumlah 18.424 suara atau 57 persen dari total jumlah suara sah sebanyak 33.323 suara.
Posisi kedua ditempati pasangan Usman Taminge - Arsyad Nuhuyanan (UTUSAN) dengan perolehan 9.391 suara atau 29,05 persen, diikuti Baharudin Farowawan - Abet Tetlageni (BARET) dengan 3.548 suara (10,98 persen) serta pasangan Bakrie M Tamher - Lukman Matutu (TAMAN) dengan 1.960 suara atau 2,97 persen.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Maluku Saut Situmorang mengakui salah satu agenda prioritasnya adalah melantik Wali Kota - Wakil Wali Kota Tual, Bupati - Wakil Bupati Maluku Tenggara serta Penjabat Bupati Kepulauan Aru, sehingga tidak terjadi kekosongan dan menghambat pemerintahan," katanya.
Saut berharap tidak terlalu lama bertugas di Maluku, mengingat saat ini dirinya mengemban tiga tugas negara.
"Saya saat ini masih menjabat staf ahli Mendagri dan Dirjen Pemerintahan Umum dan sekarang ditambah tugas baru sebagai penjabat Gubernur Maluku. Ketiganya sama-sama berat dan harus diselesaikan dengan penuh tanggung jawab," katanya. (ant/bm 10)
