Oknum Aparat Terlibat Penjualan Kayu Ilegal Harus Ditindak
http://www.beritamalukuonline.com/2013/10/oknum-aparat-terlibat-penjualan-kayu.html
Ambon – Berita Maluku. Aksi penebangan liar dan penjualan kayu ilegal di Provinsi Maluku masih marak terjadi, bahkan diduga ada oknum aparat yang turut terlibat mem-backing kegiatan tersebut.
Salah satu pemerhati masalah kehutanan di Maluku, Soleman Lende Dappa, S.Hut, kepada Berita Maluku.com, Senin (14/10/2013), menyampaikan rasa keprihatinannya atas kegiatan melanggar hukum itu dan meminta agar pihak-pihak yang terlibat termasuk oknum aparat yang membacking aktivitas ilegal itu untuk segera ditindak sesuai hukum yang berlaku.
“Fenomena illegal logging masih marak terjadi di Maluku, ini kita sangat prihatin. Untuk itu, bilamana ada pihak yang ikut terlibat melanggengkan aksi ilegal ini, termasuk oknum aparat, perlu ditindak tegas,” ujar Soleman.
Dappa mengatakan, hutan merupakan sektor penting sebab menjadi paru-paru bumi sehingga semua pihak harus peduli terhadap keberadaannya. Untuk itu, pengelolaan hutan di Maluku perlu dilakukan secara benar dan tentunya harus dibarengi dengan pengawasan ketat dari berbagai pihak terkait sehingga mencegah terjadinya penyimpangan dari pihak-pihak berkepentingan, termasuk oknum aparat sebab sektor yang satu ini digadang-gadang cepat membawa untung besar.
Dikatakan, bila hal ini lamban disikapi maka akan membawa dampak buruk bagi lingkungan dan generasi penerus kita di Maluku. Apalagi, banyak pesan alam sudah nyata membuktikan kepada kita di tanah air bahwa, akibat dari penebangan hutan yang tak terkontrol menyebabkan banjir, longsor dan mengganggu ekosistem alam lainnya.
“Untuk itu, diminta supaya Pemerintah Provinsi Maluku selalu membangun koordinasi dengan Pemda kabupaten/kota, pengawas kehutanan di lapangan dan pihak kepolisian serta unsur masyarakat lainnya guna mengawasi keberadaan hutan di daerah sehingga mengeliminir terjadinya pembalakan liar.
"Bilamana kedapatan ada oknum aparat yang melindungi praktek illegal logging maka harus diproses hukum,” tandas Dappa, pria vokal yang juga calon anggota DPD RI dari daerah pemilihan Maluku ini. (e)
Salah satu pemerhati masalah kehutanan di Maluku, Soleman Lende Dappa, S.Hut, kepada Berita Maluku.com, Senin (14/10/2013), menyampaikan rasa keprihatinannya atas kegiatan melanggar hukum itu dan meminta agar pihak-pihak yang terlibat termasuk oknum aparat yang membacking aktivitas ilegal itu untuk segera ditindak sesuai hukum yang berlaku.
“Fenomena illegal logging masih marak terjadi di Maluku, ini kita sangat prihatin. Untuk itu, bilamana ada pihak yang ikut terlibat melanggengkan aksi ilegal ini, termasuk oknum aparat, perlu ditindak tegas,” ujar Soleman.
Dappa mengatakan, hutan merupakan sektor penting sebab menjadi paru-paru bumi sehingga semua pihak harus peduli terhadap keberadaannya. Untuk itu, pengelolaan hutan di Maluku perlu dilakukan secara benar dan tentunya harus dibarengi dengan pengawasan ketat dari berbagai pihak terkait sehingga mencegah terjadinya penyimpangan dari pihak-pihak berkepentingan, termasuk oknum aparat sebab sektor yang satu ini digadang-gadang cepat membawa untung besar.
Dikatakan, bila hal ini lamban disikapi maka akan membawa dampak buruk bagi lingkungan dan generasi penerus kita di Maluku. Apalagi, banyak pesan alam sudah nyata membuktikan kepada kita di tanah air bahwa, akibat dari penebangan hutan yang tak terkontrol menyebabkan banjir, longsor dan mengganggu ekosistem alam lainnya.
“Untuk itu, diminta supaya Pemerintah Provinsi Maluku selalu membangun koordinasi dengan Pemda kabupaten/kota, pengawas kehutanan di lapangan dan pihak kepolisian serta unsur masyarakat lainnya guna mengawasi keberadaan hutan di daerah sehingga mengeliminir terjadinya pembalakan liar.
"Bilamana kedapatan ada oknum aparat yang melindungi praktek illegal logging maka harus diproses hukum,” tandas Dappa, pria vokal yang juga calon anggota DPD RI dari daerah pemilihan Maluku ini. (e)