Kondisi Porto - Haria Kondusif | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Kondisi Porto - Haria Kondusif

Ambon - Berita Maluku. Komandan Resort Militer (Danramil) 1504/03 Pulau Ambon Kapten Inf. Acep Priatno menegaskan, kondisi keamanan di Negeri Portho-Haria, Pulau Saparua, Maluku Tengah saat ini relatif kondusif dan aktivitas masyarakat berjalan lancar.

"Kondisi keamanan di dua desa bertetangga tersebut semakin kondusif dan aktivitas masyarakat mulai berjalan seperti biasanya," kata Acep Priatno, di Saparua, Minggu (6/10/2013).

Kondusifnya kondisi keamanan di dua desa yang pada empat tahun terakhir terlibat konflik karena persoalan batas tanah dan sumber air tersebut, selain karena ketegasan personil Yonif 731/Kabaresi yang bertugas di perbatasan maupun satuan bawah kendali operasi (BKO) Korem 151 Binaya dan Polda Maluku, juga karena tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk tidak lagi berkonflik.

Selain itu sosialisasi dilakukan terus menerus oleh personil TNI - Polri juga oleh Tim 10 yang beranggotakan masing-masing 10 orang tokoh masyarakat dari Negeri Portho dan Haria. Begitu pun keterlibatan Komisi Nasional (Komnas) Hak Azasi Manusia (HAM) Perwakilan Maluku untuk memediasi perdamaian antarwarga yang bertikai.

"Khusus Tim 10 yang dibentuk berdasarkan Kesepakatan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI. Eko Wiratmoko, Kapolda Maluku Brigjen Pol. Muktiono dan mantan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, bekerja intensif untuk menyosialisasikan butir-butir kesepakatan antara kedua belah pihak yang bertikai," katanya.

Dia mengakui, upaya mewujudkan perdamaian antarwarga kedua negeri yang memiliki pertalian hubungan persaudaraan tersebut, memang tidak mudah dikarenakan konflik yang berlangsung terlalu lama sehingga menyisakan dendam terutama bagi keluarga para korban.

"Tetapi terpenting sejauh ini berbagai aktivitas masyarakat mulai berjalan normal, baik aktivitas ekonomi, sekolah-sekolah, pelayanan kesehatan maupun pemerintahan di kedua desa," ujar Acep.

Ditambahkan aparat TNI dan Polri yang bertugas di wilayah tersebut secara kontinyu melakukan sweping serta melakukan pendekatan-pendekatan dan imbauan agar warga kedua desa bersedia menyerahkan senjata tajam, senjata api rakitan, bahan peledak maupun amunisi yang masih disimpan.

Dia berharap warga kedua desa bertetangga tersebut dapat berpartisipasi memelihara kondisi kondusif, sehingga tidak terkesan kondisi aman tersebut hanya terlihat di permukaan, tetapi dapat menyentuh hingga kalangan akar rumput.

"Terpenting saat ini kondisi keamanan kedua desa relatif aman dan kondusif. Ini yang harus dipelihara dan kesadaran warga semakin tinggi untuk tidak lagi berkonflik. Dengan begitu perdamaian dapat segera tercipta," katanya.

Acep Priatno menambahkan, secara umum kondisi keamanan di Pulau Saparua kondusif dan relatif aman.

"Khusus konflik antarwarga Negeri Sirisori Amalatu-Ulath juga sudah kondusif dan aktivitas masyarakat berjalan lancar. Persoalan batas tanah yang menjadi akar masalah sedang diupayakan penyelesaiannya oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, maupun oleh tokoh agama dan pemuka masyarakat," tambahnya. (ant/bm 10)
Keamanan 7858698254027590275
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks