Gara-gara Solar Cell, Ketua Komisi B DPRD MBD Memukuli Kadis ESDM

Tiakur - Berita Maluku. Entah setan apa yang menyerang otak Ketua Komis B DPRD Kabupaten Maluku Barat Daya, Kim Davidz Marcus, SH, sehingga dia melakukan tindakan tak terpuji dan berbuntut aksi kriminal.

Insiden itu terjadi saat pertemuan pihak DPRD MBD dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral MBD. Saking gusarnya, Marcus melayangkan tendangan dan pukulan bagaikan arena silat kepada Kepala ESDM MBD Rony Kakerissa. Akibat insiden itu, rapat tersebut ricuh, dan sempat terhenti beberapa saat.

Informasi yang diperoleh, Marcus naik pitam setelah mendengar Kakerissa soal pengalihan bantuan Solar Cell yang mestinya ditempatkan di Nusyata, Kecamatan Wetang, dialihkan ke Desa Yamluli, Kecamatan Lakor, tanpa berkoordinasi dengan DPRD MBD.

''Kita dengar ada teriakan dari ruang rapat, ternyata Pak Kim baru saja melempar Pak Ronny dengan botol air mineral dan naik di atas meja di ruangan komisi B. Untung saja, Ibu Priskila Sairdola (Wakil Ketua DPRD MBD), yang juga sementara berada di dalam ruangan melerai dengan memeluk Pak Ronny dan mengeluarkannya dari ruangan, dan Pak Willem Lerick yang juga berada di situ memeluk Pak Kim,’’ beber salah satu staf di Kantor DPRD MBD, Tiakur, Jumat (11/10) sore.

Setelah insiden pemukulan itu, pihak eksekiutif langsung memilih menggelar pertemuan di Kantor Bupati MBD. Dalam pertemuan tersebut, pihak eksekutif mengambil langkah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

''Dalam rapat, pak Wakil (Johanis Letelay) langsung menandatangani laporan polisi dan sudah disampaikan kepada Kepolisian Sektor Urban,’’ terang salah satu PNS di lingkup Pemkab MBD.

Pantauan Berita Maluku, Badan Kehormatan DPRD MBD sedang membahas surat yang dilayangkan Pemkab MBD, yakni melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan meminta Partai yang mengusung Marcus untuk memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutann.

Selain itu, Pemkab MBD meminta yang bersangkutan tidak diikutkan dalam agenda pembahasan APBD Perubahan nantinya. Hingga Berita ini ditulis, Ketua Komisi B belum dapat dikonfirmasikan. Sementara Kepala ESDM mengaku shock dan meminta untuk kejadian ini tidak dipublikasikan. (BM-07)