Foto: Terminal Bagi Angkot, Sepeda Motor dan Lapak
http://www.beritamalukuonline.com/2013/10/foto-terminal-bagi-angkot-sepeda-motor.html
ANEH TAPI NYATA, terminal Mardika Ambon yang seharusnya menjadi berlabuhnya angkutan kota (Angkot) dijadikan juga sebagai armada parkiran puluhan kendaraan roda dua. Lebih aneh lagi, retribusi parkir dari kendaraan roda dua ini tidak menjadi tanggungjawab maupun pendapatan UPTD Terminal tetapi dikelola tersendiri oleh bagian UPTD parkir Dinas Perhubungan Kota Ambon.
Lalu kemana saja retribusi parkir kendaraan roda dua yang dikelola UPTD Parkir selama ini di terminal, apakah retribusi itu menjadi income bagi Pemkot kah atau....?
Menurut Kace Laturiuw yang baru saja menjalankan tugas sebagai Kepala UPTD Terminal Mardika beberapa bulan ini, Jumat (11/10/2013) mengatakan, parkir kendaraan roda dua dan retribusinya di terminal Mardika bukan menjadi tanggungjawab pihaknya.
Lalu tanggungjawab siapa pak?
Untuk itu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon diminta mempertanggunjawabkan kondisi ini, sebab informasi yang diperoleh bukan saja bagian UPTD Terminal yang mengelola retribusi di terminal ini namun ada beberapa bagian seperti halnya pengelolaan parkir kendaraan roda dua begitupun dengan keberadaan lapak yang ada di terminal Mardika yang sudah berlangsung beberapa tahun lamanya.
Dishub juga dimita secepatnya menata kembali kesemrawutan yang terjadi di dalam terminal Mardika sehingga terminal Mardika tidak diibaratkan sebagai "gado-gado" atau arena parkir kendaraan roda dua maupun berdirinya lapak bagi para PKL.
Diharapkan terminal Mardika hanya diperuntukan bagi menampung kendaraan angkutan kota berbagai jurusan seperti yang diinginkan masyarakat kota ini. (foto: wg)