BMKG Imbau Warga Waspadai Gelombang 4 Meter di Perairan Tanimbar
http://www.beritamalukuonline.com/2013/10/bmkg-imbau-warga-waspadai-gelombang-4.html
"Peringatan tersebut disampaikan agar masyarakat pesisir yang menggunakan angkutan laut tradisional serta alat transportasi laut lainnya mewaspadainya sejak dini," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Kifly Wakanno, di Ambon, Rabu (23/10/2013).
Lokasi perairan Tanimbar itu letak geografisnya dekat dengan Timor Leste, sedangkan laut Arafura ke Australia.
Sedangkan gelombang berkisar 2 - 3 meter berpeluang terjadi pada periode yang sama di perairan Kei maupun Geser dan laut Banda.
Peringatan dini tersebut telah diteruskan kepada pelaksana tugas Kepala BPBD di sembilan kabupaten dan dua kota di Maluku.
Begitu pun Bupati dan Wali Kota diharapkan mengarahkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknis mengawasi setiap perusahan jasa pelayaran terkait peringatan dini yang dikeluarkan BMKG.
Ia mengharapkan para bupati dan wali kota mengimbau perusahaan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrim sehingga tidak memaksakan diri untuk berlayar.
Karena itu, dalam kondisi cuaca ekstrim, Administrator Pelabuhan (Adpel) Ambon bisa tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.
BPBD juga telah meminta seluruh pengguna jasa transportasi untuk memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan pesawat atau kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan penumpang.
"Peringatan ini sangat penting dipatuhi mengingat cuaca ekstrim yang berlangsung di Maluku sering menelan korban jiwa, baik di laut maupun darat," kata Kifly. (ant/bm 10)
