Pembebasan 10 Ha Lahan di Makariki Untuk Bangun Pelabuhan Kontainer
http://www.beritamalukuonline.com/2013/09/pembebasan-10-ha-lahan-di-makariki.html
"Kami telah menyiapkan lahan seluas 10 hektar di Desa Makariki untuk pembangunan pelabuhan kontainer. Lokasinya sangat strategis karena terletak di teluk Makariki," kata Bupati Malteng, Abua Tuasikal di Ambon, Kamis (19/9/2013).
Ia mengatakan penyiapan lahan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap rencana pemindahan ibu kota provinsi Maluku dari Kota Ambon ke Makariki dan pencanangannya telah dilakukan mantan Gubernur Karel Albert Ralahalu pada 14 September 2013.
Bupati mengakui lokasi lahan yang disiapkan sangat strategis karena letaknya di Teluk Makariki, sehingga memungkinkan dijadikan sebagai pelabuhan ekspor berbagai potensi sumber daya alam Maluku, di masa mendatang.
Kendati demikian Bupati Abua menegaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi dan pertemuan dengan pimpinan Desa Makariki dan divasilitasi Camat Amahai, mengingat sebagian dana yang disiapkan untuk pembangunan pelabuhan tersebut merupakan tanah ulayat milik masyarakat Makariki.
"Kami akan membicarakan pembebasan bersama Pemerintah Negeri Makariki maupun pemilik tanah ulayat, terutama menyangkut nilai ganti ruginya, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Hasil koordinasi akan disampaikan kepada pemprov Maluku untuk diputuskan," katanya.
Ia berharap pembebasan tanah tersebut tidak menimbulkan masalah dan berdampak menghambat rencana pembangunan pelabuhan kontaiter dan fasilitas pendukung lainnya.
Menyangkut rencana pembangunan pelabuhan tersebut, Bupati menegaskan akan dikoordinasikan dengan Pemprov Maluku, terutama Dinas Perhubungan setempat, karena menyangkut kebutuhan alokasi dana sangat besar.
Pihaknya akan mengalokasikan dana untuk mendukung rencana pemindahan ibu kota provinsi Maluku dalam APBD, tetapi besarannya tergantung hasil pembahasan dengan DPRD Maluku Tengah.
Pihaknya siap menunjang berbagai rencana pembangunan infrastruktur pendukung rencana pemindahan ibu kota provinsi Maluku tersebut.
"Wilayah Maluku Tengah masih sangat luas dan sangat memungkinkan untuk membangun berbagai fasilitas untuk mendukung pemindahan ibu kota provinsi Maluku dari Ambon ke Makariki, baik perkantoran, jalan maupun fasilitas penunjang lainnya," katanya.
Lahan yang disiapkan untuk membangun pelabuhan tersebut merupakan bagian dari 307 hektare tanah di kawasan Makariki yang disiapkan untuk mendukung pemindahan ibu kota dari Ambon. (ant/bm 10)
