Akhiri Masa Jabatan, Gubernur Maluku Resmikan Gereja Maranatha | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Akhiri Masa Jabatan, Gubernur Maluku Resmikan Gereja Maranatha

Ambon - Berita Maluku. Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu akhirnya meresmikan gedung gereja Maranatha Ambon yang selesai direnovasi bertepatan dengan akhir masa jabatannya.

"Peresmian Gereja Maranatha yang telah selesai direnovasi menjadi momentum paling berkesan di akhir masa kepemimpinan saya bersama Pak Said Assagaff. Hari ini kami mengakhiri masa kepemimpinan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2008-2013 dengan sebuah kebanggaan," tegas Gubernur pada peresmian Gereja Maranatha, di Ambon, Minggu (15/9/2013).

Peresmian gedung Gereja yang menjadi sentral pelayanan Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) tersebut dilakukan dalam sebuah ibadah Minggu dengan pengkotbah Ketua Umum Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) A. Yewangoe, dilakukan bersamaan dengan ibadah Syukuran Hari Ulang Tahun ke-78 GPM yang jatuh pada 6 September 2013.

Peresmian penggunaan gedung gereja Maranatha juga dihadiri Wakil Gubernur Said Assagaff serta seluruh pimpinan agama Islam, Katolik, Hindu dan Buddha, pimpinan gereja dari Papua dan Halmahera Maluku Utara maupun pimpinan seluruh klasis GPM di Maluku.

Gubernur menegaskan peresmian tersebut mematahkan anggapan banyak kalangan bahwa renovasinya tidak akan selesai hanya dalam masa pekerjaan selama enam bulan efektif, di samping hanya karena kepentingan dirinya bersama Wakil Gubernur Maluku Said Assagaff karena akan mengakhiri masa kepemimpinan pada 15 September 2013.

"Saya ingin renovasinya cepat rampung dan diresmikan bersamaan dengan berakhirnya masa kepemimpinan saya bersama Wakil Gubernur hari ini (Minggu), sehingga menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan GPM di masa mendatang," kata Gubernur.

Renovasi gedung gereja yang menjadi sentral pelayanan umat Kristen Protestan tersebut dilakukan karena telah berusia 61 tahun, sejak peletakan batu pertama pembangunannya oleh Presiden Soekarno pada 6 September 1952 serta diresmikan dan pertama kali digunakan pada tanggal 9 Mei 1954. Renovasinya menghabiskan APBD Maluku tahun 2012 dan 2013 sebesar Rp9,47 miliar.

"Renovasi dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah Provinsi Maluku untuk menghadirkan kedamaian dan menyamaian bagi umat beragama dalam melaksanakan kewajiban beribadahnya. Apalagi gedung gereja Maranatha juga telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya di Maluku," katanya.

Renovasi yang menghabiskan waktu setahun sejak peletakkan batu untuk tiang penyangga kap baru pada 6 September 2012, merupakan bagian dari program Pemprov Maluku bidang keagamaan, menyusul pembangunan Islamic Centre dan renovasi Masjid Raya Alfatah menjelang perhelatan MTQ Nasional ke-24 di Kota Ambon 8 - 15 Juni 2012.

Gubernur menambahkan, selaku pemerintah pihaknya berkewajiban memperhatikan kelayakan fasilitas peribadahan sebagai sarana membina mental dan spiritualitas umat, terutama mewujudkan jalinan keharmonisan hidup antarumat beragama sebagai warisan leluhur.

Menangis

Karel Ralahalu yang didampingi istrinya Ny. Sofi Ralahalu serta sejumpah pimpinan satuan kerja perangkat daerah, sempat menangis saat menyampaikan sambutan pada peresmian gedung Gereja Maranatha yang dilakukan bersamaan dengan syukuran Hari Ulang Tahun GPM ke-78.

"Saya benar-benar terharu dengan kebersamaan umat beragama pada peresmian Gedung Gereja Maranatha ini. Ini momentum penting untuk peningkatan kualitas iman kita bersama, sekaligus memperkuat keharmonisan hubungan orang basudara (bersaudara) di Maluku," kata Gubernur sambil terisak.

Isak tangis Gubernur bersama istrinya Ny. Sofi Ralahalu semakin bertambah saat siswa SMA Negeri 5 Ambon Veky Salamor membawakan lagi karangan beberapa pencipta lagu di Maluku, yang syairnya menceritakan tentang perjuangan Karel Ralahalu membangun Maluku selama 10 tahun menjabat Gubernur.

Lagu yang dinyanyikan pada penghujung acara oleh Veky Salamor yang akan menjuarai Festival seni tingkat Nasional dan akan mewakili Indonesia pada ajang yang sama tingkat Asia di Singapura, sontak membuat ribuan umat Kristiani yang memenuhi bagian dalam dan luar gedung ibadah tersebut, juga ikut menangis.

"Saya terharu dengan suasana ini. Begitu besar perhatian umat Kristiani di penghujung masa bhakti saya sebagai Gubernur Maluku," kata Ralahalu yang juga didampingi Wakil Gubernur Said Assagaff.

Gubernur berharap kerja keras bersama seluruh komponen masyarakat menciptakan kondisi keamanan yang kondusif, termasuk membangun perdamaian dan persaudaraan antarumat beragama selama 10 tahun terakhir, terus dipertahankan dan ditingkatkan.

"Walaupun tidak lagi menjabat Gubernur, tetapi saya akan tetap bekerja dengan semua kemampuan yang dimiliki untuk membangun Maluku di masa mendatang," katanya.

Selain meresmikan gedung Gereja Maranatha, Gubernur juga menandatangani prasasti menandai dimulainya pembangunan Pusat Pembinaan Generasi Muda GPM dan Pusat Kerohanian Keuskupan Amboina. (ant/bm 10)
Peristiwa 2364527097362082723
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks