Penerimaan CPNS Harus Prioritaskan Guru Mata Pelajaran UN/UAS | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Penerimaan CPNS Harus Prioritaskan Guru Mata Pelajaran UN/UAS

AMBON - BERITA MALUKU. Untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil yang dialokasikan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Provinsi Maluku disesuaikan dengan beban kerja, dan proporsi anggaran yang tersedia. Karena di sesuaikan dengan anggaran yang tersedia, Pemprov Maluku hanya mendapatkan formasi untuk 40 orang. Itu pun untuk kategori umum dan K1.

Selain itu, ada beberapa kabupaten/kota di Maluku yang tidak memperoleh formasi CPNS tahun 2013 di antaranya Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Buru, dan Kepulauan Aru. Sementara Kota Tual, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku Barat Daya (MBD), Buru Selatan dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mendapatkan formasi, tetapi dalam jumlah terbatas.

Untuk MBD misalnya, formasi CPNS yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) hanya berkisar 125 orang /pelamar. Dari jumlah itu 10 CPNS merupakan tenaga dokter, sisanya tenaga guru dan tenaga teknis lainnya.
Menyikapi hal ini, pemerhati pendidikan Maluku, Herman Siamiloy menyarankan mengingat kuota CPNS guru relatif banyak untuk formasi tahun ini, sebaiknya diprioritaskan bagi guru-guru yang mengajar mata pelajaran atau bidang studi Ujian Nasional/Ujian Akhir Nasional.

’’Rendahnya kualitas kelulusan siswa dari seluruh tingkatan, baik Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah atas dan sederajat di sejumlah kabupaten/kota semata-mata disebabkan penerimaan tenaga guru dalam formasi CPNS tidak memprioritaskan guru-guru mata pelajaran UN/UAS,’’ terangnya kepada pers di Ambon, Sabtu, 24 Agustus 2013.

Khusus untuk Kota Ambon, kata Siamiloy, fenomena ini kurang memicu persoalan pelik karena jumlah guru mata pelajaran UN/UAS relatif melimpah sehingga distribusinya membingungkan pihak Dinas Pendidikan Nasional terkait.

’’Masalahnya justru terjadi di kabupaten/kota yang minim distribusi guru, terutama guru-guru mata pelajaran UN/UAS. Ambil contoh di SBT, SBB, MBD, Buru dan lainnya. Nah, ini mesti menjadi catatan bagi Pemkab maupun Pemkot yang melaksanakan penerimaan CPNS tahun ini agar memprioritaskan guru-guru mata pelajaran UN/UAS dalam penerimaan CPNS tahun ini,’’ ingatnya. (rony samloy)
Berita Lain 4546895001126074710
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks