Gubernur: Konflik di Maluku Adalah Konflik Komunal | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Gubernur: Konflik di Maluku Adalah Konflik Komunal

AMBON - BERITA MALUKU. Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menyatakan konflik yang terjadi saat ini di Maluku hanyalah konflik komunal antardesa, antarkelompok pendukung aliran keagamaan, antarkelompok kepentingan politik, antarpemuda, antarkelompok kepentingan ekonomi dan sebagainya. Namun kondisi keamanan di daerah ini masih dalam keadaan aman dan terkendali.

"Bentuk konflik tersebut umumnya tersegmentasi dalam kelompok-kelompok yang ekslusif dan terlokalisasi pada batasan wilayah sehingga tidak berpengaruh ke wilayah lain. Meski terjadi konflik di beberapa tempat namun dapat diselesaikan dengan baik secara arif dan bijaksana," kata Gubernur Ralahalu di Ambon, Selasa 20 Agustus 2013.

Pernyatan gubernur ini disampaikan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Iwan Risakotta pada diskusi yang diselenggarakan Tim Lemhanas RI.

Tema diskusi adalah sinergitas pencegahan konflik komunal guna mencegah disintegrasi bangsa dalam rangka ketahanan nasional.

Gubernur mengatakan dalam konflik komunal sering muncul penggunaan simbol desa, marga dan agama sebagai pemicu.

"Penyebab konflik komunal di Maluku yang sering terjadi antara lain masalah kepemilikan tanah, tapal batas dan perebutan sumber ekonomi," katanya.

Selain itu, konflik pemilihan kepala desa, anggota legislatif, perebutan hak-hak adat, kenakalan remaja dan minuman keras.

"Karena itu, pendekatan yang dilakukan pemerintah daerah yakni melakukan dialog dengan pihak-pihak yang berkonflik juga melibatkan aparat keamanan untuk penghentian dan pencegahan agar konflik tidak meluas," katanya. (ant/bm 10)
Berita Lain 118564958813498622
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks