Kurikulum 2013 Mulai Diterapkan di Sejumlah Sekolah di Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2013/07/kurikulum-2013-mulai-diterapkan-di.html
AMBON - BERITA MALUKU. Awal tahun ajaran baru 2013 - 2014, kurikulum 2013 mulai diterapkan di 70 sekolah Dasar (SD) dan Sekola Menengah Pertama (SMP) di Ambon.
"Sekolah yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sebagai sekolah percontohan untuk kelas satu, empat, tujuh dan kelas 10, siap menerapkan kurikulum 2013," kata Kadis Pendidikan kota Ambon, Benny Kainama di Ambon, Senin kemarin.
Menurut dia, tahap awal penerapan kurikulum diberlakukan di 30 SMP dan 40 SD dimana tenaga pendidiknya sudah pelatihan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).
"Kami optimistis para guru mampu menerapkan materi kurikulum 2013 karena sudah dibekali pelatihan," katanya.
Ia menjelaskan diklat guru dibiayai oleh pemerintah pusat, tetapi pihaknya juga memberikan kesempatan bagi sekolah yang belum menerapkan kurikulum 2013 untuk mengikutsertakan tenaga pengajarnya dalam kegiatan itu.
"Penyelengaraan diklat dibiayai oleh pemerintah pusat, tetapi berkoordinasi dengan provinsi. Setelah guru dilatih maka kurikulum 2013 ini diujicobakan di semua sekolah di Maluku yang ditetapkan sebagai percontohan," ujarnya.
Diakuinya, Ambon merupakan salah satu kota di provinsi Maluku yang termasuk percontohan penerapan kurikulum 2013.
Di Provinsi Maluku hanya Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah yang ditetapkan sebagai percontohan penerapkan kurikulum 2013.
Ia berharap mulai tahun ajaran 2014-3015 penerapan kurikulum baru bisa dilakukan di seluruh sekolah di Ambon.
"Apabila, dilakukan di seluruh sekolah maka akan ada pelatihan guru secara serentak. Kami berharap kurikulum baru dengan metodelogi tematik ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan," katanya. (ant/bm 10)
"Sekolah yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sebagai sekolah percontohan untuk kelas satu, empat, tujuh dan kelas 10, siap menerapkan kurikulum 2013," kata Kadis Pendidikan kota Ambon, Benny Kainama di Ambon, Senin kemarin.
Menurut dia, tahap awal penerapan kurikulum diberlakukan di 30 SMP dan 40 SD dimana tenaga pendidiknya sudah pelatihan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).
"Kami optimistis para guru mampu menerapkan materi kurikulum 2013 karena sudah dibekali pelatihan," katanya.
Ia menjelaskan diklat guru dibiayai oleh pemerintah pusat, tetapi pihaknya juga memberikan kesempatan bagi sekolah yang belum menerapkan kurikulum 2013 untuk mengikutsertakan tenaga pengajarnya dalam kegiatan itu.
"Penyelengaraan diklat dibiayai oleh pemerintah pusat, tetapi berkoordinasi dengan provinsi. Setelah guru dilatih maka kurikulum 2013 ini diujicobakan di semua sekolah di Maluku yang ditetapkan sebagai percontohan," ujarnya.
Diakuinya, Ambon merupakan salah satu kota di provinsi Maluku yang termasuk percontohan penerapan kurikulum 2013.
Di Provinsi Maluku hanya Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah yang ditetapkan sebagai percontohan penerapkan kurikulum 2013.
Ia berharap mulai tahun ajaran 2014-3015 penerapan kurikulum baru bisa dilakukan di seluruh sekolah di Ambon.
"Apabila, dilakukan di seluruh sekolah maka akan ada pelatihan guru secara serentak. Kami berharap kurikulum baru dengan metodelogi tematik ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan," katanya. (ant/bm 10)