Di Tangan Vanath Sepak Bola Maluku Bangkit
http://www.beritamalukuonline.com/2013/07/di-tangan-vanath-sepak-bola-maluku.html
IMPIAN masyarakat olahraga Maluku akan lahir para pimpinan yang pro olahraga perlahan-lahan mulai menampakkan titik terang. Tentunya setelah proses pemilihan kepala daerah Maluku 2013-2018 berakhir dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum yang memenangkan di antara dua pasangan calon, yakni Abdulah Vanath-Marthin Maspaitella dan Said Assagaf-Zeth Sahuburua.
Meminggirkan bingkai politik praktis, sebagai salah satu ikon daerah ini untuk memantik simpati khalayak luar, olahraga, khususnya sepak bola, punya sihir tersendiri yang mampu mematikan nadi olahraga lain dalam soal entertainment hingga bandrol para atlet. Dengan olahraga, atmosfer sebuah provinsi, kota atau kabupaten lebih mengharubiru dan dikenal luas banyak kalangan.
Di atas semangat pencitraan dan sportivitas, kini Maluku mendambakan hadirnya sosok gubernur yang berantusiasme membangun lagi atmosfer persepakbolaan lokal yang masih paceklik prestasi di level nasional dalam kurun lebih dari 20 tahun terakhir. Alhasil, harapan (ekspektasi) itu diletakan di pundak Abdulah Vanath, Bupati Seram Bagian Timur periode 2004-2009 dan 2009-2014 yang juga salah satu kandidat gubernur yang dipastikan lolos ke putaran kedua pemilihan kepala daerah Maluku 2013-2018 pada awal Agustus nanti. ??Sebagai sosok yang fans sepak bola, terutama timnas Italia, saya optimis Pak (Abdulah) Vanath akan mampu membangun olahraga, terutama sepak bola, yang sudah lama terpuruk,?? ungkap Domy Alexander, pemerhati olahraga lokal kepada koran ini di Ambon, Rabu, 3 Juli 2013.
Didukung pasangan wakil gubernur Marthin Maspaitella, Domy berujar masyarakat pencinta sepak bola Maluku bakal menaruh kepercayaan kepada kedua figur ini untuk mengeluarkan atmosfer persepakbolaan Maluku dari lembah keterpurukan prestasi nasional. ??Masyarakat merindukan sosok seperti Pak Vanath dan Pak (Marthin) Maspaitella untuk mengangkat lagi derajat sepak bola Maluku di kancah nasional. Sebab, potensi pesepak bola Maluku sangat melimpah, namun selama ini kurang dipedulikan para pemangku kepentingan dan pejabat pemerintah provinsi maupun elite pemerintah kabupaten dan kota,?? tukas mahasiswa FISIP Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon ini.
Domy mengungkapkan kepedulian Vanath terhadap sepak bola sudah dia tunjukkan ketika skuat SBT tampil sebagai juara turnamen Ambon Putra Cup III di Ambon pada 2008 dan kemampuan tim asal wilayah berjuluk Ita Wotu Nusa?Mari Membangun Negeri- tampil spartan di Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) Satu (2007) dan Popmal Dua (2011). ??Kecuali Vanath, nyaris empat kandidat lain tak menunjukkan kepedulian dan keseriusan mereka membina sepak bola,?? kesannya.
Jika kelak terpilih menjadi gubernur Maluku, Domy mengimbau Vanath agar menunjukkan konsistensinya dalam pembinaan dan pemajuan olahraga, terutama membangun lagi iklim sepak bola Maluku yang kompetitif dan mampu berbicara di level nasional. ??Harapan kita sebagai warga dan para pencinta sepak bola lokal seperti itu,?? tutup pria Yawuru, Kisar, Maluku Barat Daya ini. (rony samloy)
Meminggirkan bingkai politik praktis, sebagai salah satu ikon daerah ini untuk memantik simpati khalayak luar, olahraga, khususnya sepak bola, punya sihir tersendiri yang mampu mematikan nadi olahraga lain dalam soal entertainment hingga bandrol para atlet. Dengan olahraga, atmosfer sebuah provinsi, kota atau kabupaten lebih mengharubiru dan dikenal luas banyak kalangan.
Di atas semangat pencitraan dan sportivitas, kini Maluku mendambakan hadirnya sosok gubernur yang berantusiasme membangun lagi atmosfer persepakbolaan lokal yang masih paceklik prestasi di level nasional dalam kurun lebih dari 20 tahun terakhir. Alhasil, harapan (ekspektasi) itu diletakan di pundak Abdulah Vanath, Bupati Seram Bagian Timur periode 2004-2009 dan 2009-2014 yang juga salah satu kandidat gubernur yang dipastikan lolos ke putaran kedua pemilihan kepala daerah Maluku 2013-2018 pada awal Agustus nanti. ??Sebagai sosok yang fans sepak bola, terutama timnas Italia, saya optimis Pak (Abdulah) Vanath akan mampu membangun olahraga, terutama sepak bola, yang sudah lama terpuruk,?? ungkap Domy Alexander, pemerhati olahraga lokal kepada koran ini di Ambon, Rabu, 3 Juli 2013.
Didukung pasangan wakil gubernur Marthin Maspaitella, Domy berujar masyarakat pencinta sepak bola Maluku bakal menaruh kepercayaan kepada kedua figur ini untuk mengeluarkan atmosfer persepakbolaan Maluku dari lembah keterpurukan prestasi nasional. ??Masyarakat merindukan sosok seperti Pak Vanath dan Pak (Marthin) Maspaitella untuk mengangkat lagi derajat sepak bola Maluku di kancah nasional. Sebab, potensi pesepak bola Maluku sangat melimpah, namun selama ini kurang dipedulikan para pemangku kepentingan dan pejabat pemerintah provinsi maupun elite pemerintah kabupaten dan kota,?? tukas mahasiswa FISIP Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon ini.
Domy mengungkapkan kepedulian Vanath terhadap sepak bola sudah dia tunjukkan ketika skuat SBT tampil sebagai juara turnamen Ambon Putra Cup III di Ambon pada 2008 dan kemampuan tim asal wilayah berjuluk Ita Wotu Nusa?Mari Membangun Negeri- tampil spartan di Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) Satu (2007) dan Popmal Dua (2011). ??Kecuali Vanath, nyaris empat kandidat lain tak menunjukkan kepedulian dan keseriusan mereka membina sepak bola,?? kesannya.
Jika kelak terpilih menjadi gubernur Maluku, Domy mengimbau Vanath agar menunjukkan konsistensinya dalam pembinaan dan pemajuan olahraga, terutama membangun lagi iklim sepak bola Maluku yang kompetitif dan mampu berbicara di level nasional. ??Harapan kita sebagai warga dan para pencinta sepak bola lokal seperti itu,?? tutup pria Yawuru, Kisar, Maluku Barat Daya ini. (rony samloy)