Akibat Kondisi Geografi, Sebagian Wilayah Maluku Belum Tersambung Listrik
http://www.beritamalukuonline.com/2013/07/akibat-kondisi-geografi-sebagian.html
"Dari 913 desa di 11 kabupaten dan kota di Maluku 64 persen di antaranya telah tersambung aliran listrik, sedangkan 36 persen belum teraliri," katanya di Ambon, Jumat 5 Juli 2013 kemarin.
Menurut dia, kondisi geografis Maluku yang terdiri atas gugusan Kepulauan dan penduduk yang tersebar, menjadi salah satu penyebab utama desa di Maluku belum teraliri listrik.
"Kami sangat ingin masyarakat di Maluku juga bisa merasakan dampak dari Kemerdekaan Indonesia dengan hadirnya layanan listrik, tetapi semua bisa berjalan dengan dukungan pemerintah daerah," ujarnya.
Iksan mengatakan, kewajiban PLN untuk membangun Indonesia melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan di Maluku merupakan program utama PLN pada 2013.
Undang-Undang No30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan menyatakan seluruh warga negara berhak mendapatkan tenaga listrik secara terus menerus dengan mutu dan keandalan yang baik serta
memperoleh tenaga listrik yang menjadi haknya dengan harga yang wajar.
"Kami targetkan tahun ini 70 persen layanan listrik di Maluku dapat dinikmati sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terisolir," tandasnya.
Ia menjelaskan, pihaknya mengajak pemerintah daerah serta masyarakat untuk bersama mencari solusi pembangunan kelistrikan di Maluku.
PLN, lanjutnya berkewajiban memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat, termasuk masyarakat yang hingga kini belum mendapat layanan listrik dan mengupayakan seluruh daerah terlayani listrik 24 jam.
"Sejatinya masyarakat juga berhak mendapatkan layanan listrik bukan hanya dimonopoli mereka yang saat ini sudah mendapatkan aliran listrik," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga berupaya mengajak Pemerintah Daerah serta masyarakat Maluku untuk bersama mencari solusi pembangunan kelistrikan di Maluku.
"Misalnya jika PLN akan membangun jaringan kelistrikan ataupun melakukan pemeliharaan jaringan listrik, kami minta agar petugas PLN dapat dibantu untuk mengatasi kendala yang terjadi di lapangan," kata Iksan. (ant/bm 10)
