Air Wai Ela Meluap, Warga Negeri Lima Mengungsi | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Air Wai Ela Meluap, Warga Negeri Lima Mengungsi

AMBON - BERITA MALUKU. Puluhan warga Desa Negeri Lima, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, memutuskan untuk mengungsi akibat air waduk Wai Ela telah meluap melewati `spillway` (bangunan pelimpah air).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Bob Rachmat, Rabu 24 Juli 2014 petang, mengatakan, warga sejak Selasa telah mengungsi ke rumah sanak keluarga yang dinilai aman.

Begitu pun sedikitnya 30 penduduk Negeri Lima telah berada di lokasi penampungan pengungsi di Dusun Latang yang jaraknya sekitar 700 meter dari desa setempat.

Awalnya diprogramkan tempat pengungsian di desa Seith. Namun karena jaraknya sekitar 7 - 8 KM dari Negeri Lima, makanya dipindahkan dan telah dikerjakan lokasinya maupun pembangunan tenda sejak 21 Juli 2013.

Lokasi tempat pengungsian juga tidak jauh dari Posko Kesehatan maupun PMI.

"Jadi air mengairi spillway itu mudah-mudahan sesuai desain yang diprogramkan Kementerian PU bekerjasama dengan JICA, sehingga tidak terjadi hal-hal yang kurang diinginkan," katanya.

Dia memastikan stok cadang darurat juga sudah disiapkan di kantor camat Leihitu sehingga memudahkan penyaluran bila saatnya dibutuhkan.

Berbagai fasilitas penunjang terkait pengungsi juga telah dibangun dengan melibatkan BPBD, baik Provinsi Maluku maupun Maluku Tengah, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Balai Wilayah Sungai Maluku, PMI dan SAR Ambon.

Sedangkan Sekretaris BPBD Maluku, Kifly Wakanno, mengakui hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selama dua hari terakhir ini sehingga Tinggi Muka Air (TMA) waduk Wai Ela meluber ke `spillway`.

"Saya dilaporkan petugas lapangan bahwa saat ini sekitar 30 warga Negeri Lima telah berada di posko penampungaan pengungsi," ujarnya.

Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu telah menginstruksikan BPBD Maluku agar segera menangani keresahan masyarakat desa Negeri Lima.

"Kami saat ini dalam perjalan ke Negeri Lima dengan harapan air mengairi spillway sesuai disain sehingga masyarakat tidak panik," kata Kifly.

"Waduk" Wai Ela terbentuk karena longsor bukit akibat curah hujan yang tinggi pada 13 Juli 2012.

Kementerian PU dan JICA kemudian mengembangkan waduk Wai Ela menjadi natural dam (bendungan alam) karena tercatat merupakan yang terbesar di Indonesia.

Dam Wai Ela merupakan yang terbesar dari semua waduk yang terbentuk secara alamiah di Tanah Air, bahkan di Asia juga tidak ada yang sebesar ini.

Natural dam Wai Ela diprogramkan untuk penyiapan air baku, objek wisata, budidaya perikanan darat dan pembangkit listrik tenaga air. (ant/bm 10)
Bencana Alam 2330369754390581643
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks