Kajian Pemindahan Ibukota Maluku Sementara Dikaji Biro Pemerintahan Setda Maluku

AMBON - BERITA MALUKU. Kajian Pemindahan Ibukota Provinsi Maluku ke Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang dikabarkan sementara dikaji oleh Biro Pemerintahan Setda Maluku setelah didalami oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan daerah (Bappeda) Maluku ternyata belum bisa di ekspos dihadapan Gubernur Maluku.

Kepala Biro Pemerintahan Setda Maluku, Jusuf Puturulan, Selasa (25/6) usai mengikuti rapat penyelesaian masalah mamala-morela di lantai VI kantor Gubernur Maluku mengakui hal tersebut.

Meskipun kajian tersebut telah berada ditangan Biro tersebut, namun Puturulan belum bisa mengeluarkan statement apapun ke publik sehingga tidak membias.

"Kajiannya belum bisa diekspos ke pak Gubernur,"ujar Puturulan singkat.

Dia juga menambahkan belum tahu kapan dan dimana kajian tersebut akan diekspos kepada pimpinannya selaku orang nomor satu di Maluku.

Dia juga mengakui pihak Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku telah menyerahkan hasil kajian tim teknis drafting pemindahan Ibukota Provinsi Maluku dari Kota Ambon ke Maluku Tengah (Malteng) telah sampai pada pihaknya sebelum dibawa ke DPRD Maluku untuk dibahas lebih lanjut.

"Memang benar, draft tersebut telah ada ditangan kami di Biro Pemerintahan Setda Maluku, dan sementara ini sementara kita bahas,"ujar Puturulan kepada koran ini, kemarin di ruang kerjanya.

Dia mengatakan, pihaknya sementara membahas kajian tersebut lantaranya sebelum diserahkan ke DPRD Maluku, harus dipaparkan kajiannya didepan Gubernur Maluku KA Ralahalu.

"Kita belum bisa pastikan, target pembahasannya, karena itu kita mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat dapat bersabar seiring semuanya berjalan dengan baik,"ungkapnya.(**/bm 10)