Pantai Kuako Tak Pernah Sepi Pengunjung
http://www.beritamalukuonline.com/2013/04/pantai-kuako-tak-pernah-sepi-pengunjun.html?m=0
MASOHI - BERITA MALUKU. Objek wisata pantai yang menyebar di Masohi, ibukota kabupaten Maluku Tengah seperti Pantai Tananahu, Liang Pohon Batu, Pulapa, Rutah dan Pantai Kuako, dulunya masih sepi dikunjungi warga yang ingin menghabiskan liburan akhir pekan mereka.
Awalnya, kawasan tersebut hanya diramaikan oleh aktivitas penduduk pesisir yang berprofesi sebagai nelayan yang menambatkan perahu mereka usai melaut, namun pantai ini semakin hari semakin sering dikunjungi warga yang tinggal di wilayah perkotaan (Masohi) untuk berekreasi dan melepaskan kepenatan.
Beberapa Objek wisata pantai ini memang kurang mendapat perhatian Pemerintah Daerah untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat lokal dan tentunya bagi pemasukan daerah (PAD).
“Siapa sangka, kalau keindahan alam pesisir pantai di Masohi cukup bagus, seperi pantai Kuako yang memiliki butiran pasir putih dan tergolong bertebing ini bisa menjadi sumber mata pencaharian hidup warga setelah dijadikan sebagai tempat rekreasi yang belakangan ini ramai dikunjungi warga. Untuk itu objek wisata pantai di wilayah ini perlu diperhatikan pemerintah daerah,” kata Nyong, salah satu penduduk yang bermukim di Kecamatan Amahai, Kamis (25/4).
Untuk diketahui, hamparan pasir putih yang memanjang berkilometer dengan deburan ombak yang memecah buih di bibir pantai Kuako ini menimbulkan pesona tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya. Pantai Kuako selain rekreasi, tempat ini juga biasanya dijadikan wahana bagi masyarakat untuk ibadah pantai.
Menurut Ny. Fien Mahupak, salah satu pegiat pariwisata Kabupaten Maluku Tengah, pantai Kuako setiap minggu makin meningkat jumlah pengunjung untuk berekreasi. Namun pantai ini kurang dilirik oleh pemerintah daerah untuk dijadikan atau mengembangkannya sebagai sebuah lokasi objek wisata andalan untuk daerah.
“Coba kalau Pantai Kuako ini ditata indah dan asri secara alami, maka pemerintah daerah bisa menarik retribusi di dalamnya untuk PAD dan retribusi untuk Pemerintah Negeri Soahuku sendiri,” sarannya. (NK/e)
Awalnya, kawasan tersebut hanya diramaikan oleh aktivitas penduduk pesisir yang berprofesi sebagai nelayan yang menambatkan perahu mereka usai melaut, namun pantai ini semakin hari semakin sering dikunjungi warga yang tinggal di wilayah perkotaan (Masohi) untuk berekreasi dan melepaskan kepenatan.
Beberapa Objek wisata pantai ini memang kurang mendapat perhatian Pemerintah Daerah untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat lokal dan tentunya bagi pemasukan daerah (PAD).
“Siapa sangka, kalau keindahan alam pesisir pantai di Masohi cukup bagus, seperi pantai Kuako yang memiliki butiran pasir putih dan tergolong bertebing ini bisa menjadi sumber mata pencaharian hidup warga setelah dijadikan sebagai tempat rekreasi yang belakangan ini ramai dikunjungi warga. Untuk itu objek wisata pantai di wilayah ini perlu diperhatikan pemerintah daerah,” kata Nyong, salah satu penduduk yang bermukim di Kecamatan Amahai, Kamis (25/4).
Untuk diketahui, hamparan pasir putih yang memanjang berkilometer dengan deburan ombak yang memecah buih di bibir pantai Kuako ini menimbulkan pesona tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya. Pantai Kuako selain rekreasi, tempat ini juga biasanya dijadikan wahana bagi masyarakat untuk ibadah pantai.
Menurut Ny. Fien Mahupak, salah satu pegiat pariwisata Kabupaten Maluku Tengah, pantai Kuako setiap minggu makin meningkat jumlah pengunjung untuk berekreasi. Namun pantai ini kurang dilirik oleh pemerintah daerah untuk dijadikan atau mengembangkannya sebagai sebuah lokasi objek wisata andalan untuk daerah.
“Coba kalau Pantai Kuako ini ditata indah dan asri secara alami, maka pemerintah daerah bisa menarik retribusi di dalamnya untuk PAD dan retribusi untuk Pemerintah Negeri Soahuku sendiri,” sarannya. (NK/e)